BERITA TERKINI – Gubernur DKI Jakarta Ahok menyanggah tudingan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid yang menyebutnya memakai APBD untuk kampanye.

” Ini gue juga gunakan APBD kan gunakan kantor Pemda DKI. Kalian bertanya sama saya (mengenai Pilkad), selalu kalian catat, bagaimana dong? Saya kan memanglah disini, ” kata Ahok di Balai Kota,

Pria bernama komplit Basuki Tjahaja Purnama ini berasumsi hal yang dilontarkan Hidayat yaitu fitnah. Walau sebenarnya, jika kebijakan yang dibuatnya yaitu kampanye, semestinya dia bikin kebijakan yang mengasyikkan kebanyakan orang.

” Bila anggap bangun rusun itu kampanye. Harusnya orang tidak milih saya lantaran saya gusur. Bila kampanye saya beli tempat bebrapa untuk rusun, ” tutur dia.

Ahok juga mencontohkan kebijakan Kartu Jakarta Pandai (KJP) yang juga dikira kampanye. Ahok menerangkan biaya kKJP yang dipotong banyak th. ini menunjukkan hal itu tidaklah bentuk kampanye.

” KJP lebih sedikit saat ini, lantaran ada maling saya potong. Dimana ada kampanyenya? Bila kampanye saya naikkan dong anggarannya, ” tegasnya.

Bekas Bupati Belitung Timur itu mengakui kasihan dengan beberapa orang yang menyerangnya dengan fitnah. Ahok mengingatkan jika tujuannya untuk menarik simpatik warga, dianya bakal membagi-bagikan rusun tanpa ada prasyarat serta pengawasan ketat.

” Saya kasihan juga fitnahnya itu terkadang Malah yang ada saya menghemat biaya. Kasih tahu sajalah, bila dia takut berkompetisi serta tidak miliki program, saya ajarin program. Jadi lebih pandai dikit jadi calon gubernur, “