Berita Lifestyle – Berita Lifestyle, jalan Oxford cukup popular di dunia dan di kunjungin jutaan pengunjung setiap tahun nya. dalam waktu setahun ke depan, bagian ikonik di barat Oxford Circus berubah menjadi jalur pejalan kaki yang bebas dari lalu lintas kendaraan.

Jalan Oxford memang termasuk kawasan pusat perbelanjaan tersibuk di eropa, dengan estimasi sekitar 500.000 pejalan kaki melintas setiap harinya.

data mencatat bahwa setiap minggunnya, jalanan ini menarik sekitar empat juta pengunjung. surga belanja ini, di gambarkan oleh time out sebagai jalan neraka dan kawasan daftar hitam polusi udara,sangat berbelanja, para turis akan terpapar polusi dari taksi dan bus yang melintas.

The Times melaporkan langkah tersebut sebagai bagian dari komitmen walikota Sadiq Kahn untuk mengurangi polusi udara di kota ini,pada pukul 07.00-19.00 waktu setempat di larang melintas di kawasan Oxford Street.

yang jadi masalahnya bagaimana cara mengatur lalu lintas bus dan 168 kendaraan yang lewat setiap 60 menit sekali

sedangkan di jakarta sendiri, menjadi perdebatan apakah pejalan kaki menjadi biang keladi kemacetan tengah mencuat, lalu lintas pejalan kai dianggap sebagai masalah kemacetan di ibukota.

Saat ini, pejalan kaki berbagi ruang dengan dua jalur lalu lintas. itu berarti warga, turis, pembeli dan pekerja mesti ” berperang” dengan arus taksi, mobil pribadi, serta bus.

menurut data pemerintah setempat pada januari 2012 hingga September 2015, setiap 7 hari terdapat satu pejalan kaki yang tertabrak kendaraan di jaln Oxford.

Perubahn menjadi jalan pejalan kaki di Oxford Street akan di hubungkan dengan pembukaan jalur kereta cepat di Timur-barat Crossrail Di ibukota.