Main Menu

Jika Ke Medan Jangan Lupa Untuk Singah Ke Gereja Yang Mirip Kuil India

BERITA TRAVEL – Bila bertandang ke Medan, Anda bakal temukan satu bangunan gereja yang begitu unik. Namanya Gereja Velangkani. Gereja ini unik lantaran bangunannya lebih serupa kuil Hindu dari pada bentuk gereja. Unik!

Di Kota Medan ada satu gereja Katolik yang begitu unik, yakni Gereja Graha Maria Annai Velangkani. Memiliki bentuk seperti kuil Hindu yang dapat kita temui di India. Nyatanya bangunan ini di bangun oleh pendatang dari Tamil, India Selatan yang berpedoman agama Katholik.

Gereja yang terdapat di Taman Sakura Indah, Jl. Sakura III No. 10, Tanjung Selamat, Medan, Sumatera Utara ini di bangun dari mulai th. 2001 serta usai pada th. 2005. pembangunannya digagas oleh Pastor James Bharata Putra SJ serta diresmikan oleh Uskup Medan.

Bangunan paling utama dari Gereja Velangkani berupa menara yang terbagi dalam dua tingkat. Lantai dasarnya jadikan sebagai aula serta lantai atas digunakan sebagai ruangan beribadah.

Pada dinding-dinding gereja, ada relief-relief yang bercerita momen penyaliban Yesus Kristus. Cuma saja dibagian dalam kita tak bisa memakai kamera, takutnya mengganggu mereka yang tengah melaksanakan ibadah.

Kubah gereja ini sejumlah tiga, melambangkan rencana ketuhanan Trinitas dalam agama Katolik yakni Allah, Yesus serta Roh Kudus. Menaranya yang terbagi dalam tujuh tahap melambangkan tujuh tingkatan surga. Sungguh satu bentuk arsitektur yang unik.

Destinasi wisata rohani Gereja Graha Maria Annai Velangkani di Kecamatan Tuntungan, Kelurahan Tanjung Selamat, di Jalan Sakura III, dekat Perumahan Taman Sakura Indah, Medan, diliat sekilas tak serupa dengan gereja.

Kok dapat? Malah serupa dengan kuil Hindu yang ada di India.
Di dalamnya juga nyatanya ada relief-relief serta patung yang serupa dengan patung yang ada di kuil India.

Sesudah dikilas balik, nyatanya semuanya lantaran di bangun oleh pastur asal India.
Namun ornament serta pewarnaan dikerjakan oleh tangan-tangan amatir umat Katolik. Tak ada penyokong dana tetaplah, tak ada profesional kontraktor, juga tak ada seniman profesional.

Guide Gereja, Deria, menjelaskan dana pembangunan gereja itu meraih 4 miliar, sumbangan yang didapat dari sumbangan umat, donatur serta sumbangan dari negara tetanga seperti Singapura serta India.

Graha Maria Annai Velangkanni di bangun oleh tangan-tangan amatir serta memercayakan dana dari donatur. Satu proyek yg tidak masuk logika manusia.
” Tetapi, penyertaan Tuhan sungguh riil dalam pembangunan Graha Maria Annai Velangkanni ini, ” tuturnya.

Deria, menjelaskan keseluruhnya bangunan Annai Velangkanni bercerita mengenai Karya Keselamatan Allah yang dituangkan dalam beberapa lambang serta gambar-gambar yang ada.

” Jadi Graha Maria Annai Velangkanni bukanlah sekedar hanya menonjolkan keindahan arsitektur serta reliefnya dengan beberapa warna cerah, namun banyak arti di setiap detailnya, ” tuturnya.

Bila anda lihat tiga kubah pada Gereja Annai Velangkanni, kubah itu jadi lambang Trinitas dalam agama Katolik. Sedang menara gereja yang terbagi dalam tujuh tahap melambangkan surga yang ada di langit ketujuh.
Deria, menjelaskan Bangunan berupa menara candi terbagi dalam dua tingkat. Lantai basic jadikan aula, lantai pertama tempat melaksanakan ibadah serta balkon yang 14 jendelanya bercerita jalan salib.

Pada dinding-dinding gereja, ada relief-relief yang bercerita momen penyaliban Yesus Kristus. Serta di tingkat ke-2, ada patung Annai Velangkanni serta puteranya, yang dihadirkan segera dari India.

Tangga menuju lantai dua mempunyai arti dua tangan yang merangkul umatnya. Di dinding tangga ada gambar sistem penciptaan manusia serta semestanya.
Ada pula belasan bhs di Sumatera Utara yang melambangkan Sumatera Utara mempunyai banyak kebudayaan, suku serta bhs namun tetaplah menyatu dalam rangkulan tuhan.
Didirikan Oleh Pastur dari India

Deria menjelaskan orang yang bangun gereja ini yaitu Pastor James Bharataputra asal India. Beliau yaitu seseorang pastur Yesuit dari India. Nama Annai mempunyai makna Bunda. Sedang Velangkanni (Vailankanni) yaitu satu desa di Tamil Nadu, India.

Ia menjelaskan Gereja Graha Maria Annai Velangkanni ini terbuka untuk siapa saja, bahkan juga untuk beberapa wisatawan yang cuma menginginkan lihat arsitek bangunan serta interior gereja.
” Namun wisatawan dilarang untuk bertemura keras atau ribut, lantaran gereja juga dipakai untuk melaksanakan ibadah serta banyak yang tengah beribadah, ” tuturnya.

Lokasi Strategis dan Gratis

Tempat gereja begitu strategis, hingga mempermudah akses transportasi. Tempat parkir untuk sepeda motor serta mobil juga luas. Ruang parkirnya juga luas serta bersih, hingga berkesan nyaman.

Serta yang lebih utama tak ada cost apa pun disini. Beberapa wisatawan dapat juga mengambil photo dibagian manapun, termasuk juga ditempat sembahyang.

Ada pula tempat di dekat gereja yang disiapkan untuk bermain anak-anak. Waktu anda masuk gereja ini, situasi tenang juga segera merasa, hingga anda bisa berdoa dengan hikmat.

Mata Air di Kaki Bunda Maria

Tidaklah sampai disitu, ada narasi menyampaikan satu keajaiban berlangsung sekian hari sesudah gereja itu didirikan serta mengagetkan orang-orang sekitaran. Pas dibawah telapak kaki Bunda Maria, nampak satu mata air.

Air ini diakui oleh orang-orang setempat bisa mengobati penyakit. Anda penasaran dengan mata air ini? Bila anda tengah jalan-jalan di kota Medan, mampirlah sesaat untuk lihat keajaiban ini.

Ada Miniatur Kota Asal serta Tempat Kelahiran Yesus
Samping kiri bangunan paling utama ada juga bangunan miniatur tempat kelahiran Yesus yang dibingkai kaca. Terlihat yesus pasa waktu bayi yang lahir dibantu orang-orang di kandang domba. Serta di sampingnya ada miniatur kota tempat Yesus lahir.

Tak jauh dari miniatur itu ada patung Yesus tengah bercengkrama memangku anak-anak.

Lalu ruangan beribadah di mana patung Bunda Maria ada, juga jadi tempat pengunjung umat Katolik menuliskan harapan mereka serta memasukkannya kedalam kotak yang disiapkan.

Ada pula air pancuran di depan bangunan paling utama yang dikira bakal memberi keperuntungan bila memasukkan koin ke mulut air pancur. Pengunjung tampak sekian kali coba keperuntungan itu. Prasyaratnya cukup memasukkan koin dengan menghadap belakang dari air pancur, jadi posisinya waktu melempar tak bisa lihat mulut pancur ada.

Eurika, pengunjung yang sudah coba melempar koin sekian kali menjelaskan berkunjung ke gereja itu sekian kali untuk beribadah serta temani saudara untuk berwisata.

Menurut dia, coba keperuntungan melempar koin tanpa ada lihat tujuan begitu sukit, namun di situlah bentuk tantangan serta peruntungannya.

Untuk anda yang tertarik untuk berkunjung ke serta lihat tiap-tiap pojok bangunan, anda dapat segera datang ke tempat ini. Akses jalan ke graha ini juga cukup gampang bisa memakai kendaraan pribadi ataupun angkutan umum.

Langkah menuju Gereja : naik angkot jalur apapun yang menuju arah Terminal Pinang Baris. Lantas turun di depan terminal, serta naik angkot ke Asam Kumbang. Atau anda dapat juga memakai betor, dengan tarif Rp. 20. 000 sampai Rp. 30.000.






Comments are Closed