Main Menu

Seorang Perempuan Muda Arab Saudi Diperkosa dan Dibunuh Secara Brutal

Seorang Perempuan Muda Arab Saudi Diperkosa dan Dibunuh Secara Brutal
Berita Terkini — Seorang perempuan muda diculik, diperkosa dan dibunuh secara brutal. Ibu korban melalui video di media sosial minta tolong Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammad bin Salman untuk membentuk komite untuk menyelidiki pembunuhan putrinya.

Dua pria telah ditangkap atas dugaan terlibat penculikan, pemerkosaan, dan pembunuhan terhadap korban. Korban hilang dari rumah keluarganya di kota Hail pada 3 September 2020.

Polisi wilayah Hail mendapat laporan untuk datang ke sebuah rumah tradisional di Hail, barat laut Arab Saudi, tempat Latifa Mohammed Al Enazi yang berusia 19 tahun ditemukan tewas. Rumah itu milik salah satu tersangka.

“Polisi, ambulans dan ahli forensik bergegas ke tempat kejadian di mana perempuan itu ditemukan tewas, dengan darah dan memar di sekujur tubuhnya,” kata juru bicara Media untuk Polisi Hail, Kapten Tariq Al Nassar, seperti dikutip Gulf News, Rabu (23/9/2020).

Keluarga korban yang berduka memohon bantuan publik untuk menemukannya ketika korban menghilang awal bulan ini, karena dia sakit parah akibat kanker.

Segera setelah petugas mengumumkan berita kematian tersebut, Ibu korban muncul dalam sebuah video di media sosial yang meminta tolong kepada Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, Putra Mahkota Mohammed Bin Salman dan Pangeran dari Hail untuk membentuk komite guna menyelidiki pembunuhan putrinya. Media lokal menjuluki korban sebagai “Hail Missing Woman”.

“Saya memohon kepada Raja Salman bin Abdulaziz, Putra Mahkota dan Pangeran dari Hail, saya ibu dari Latifa Mohammed Al Enazi, yang dibunuh di Hail. Putri saya diculik, diperkosa dan dibunuh, saya ingin pembunuhnya diadili dan dibawa ke pengadilan,” kata Ibu korban.

Dia menuduh polisi wilayah Hail menutupi kejahatan tersebut karena mereka termasuk suku yang sama dengan pembunuhnya. Lantaran hal itulah, dia menuntut penyelidikan oleh komite independen.Petugas dan pakar yang memeriksa tempat kejadian perkara menemukan bekas luka di tubuh korban, yang menunjukkan bahwa dia diserang secara brutal. Investigasi masih dilakukan terhadap para tersangka, yang diyakini berusia 30-an tahun.

“Pihak berwenang yang berkompeten pada hari Minggu menangkap dua pria Saudi, berusia 30-an tahun, segera setelah menerima laporan tentang keberadaan seorang perempuan muda, yang sedang koma, dengan bekas darah dan luka di sekujur tubuhnya, di rumah adat milik salah satu tersangka,” katan Kapten Al Nassar.

Menurutnya, pakar kedokteran forensik yang memeriksa perempuan muda itu menemukan dia sudah meninggal, dengan bukti bahwa telah terjadi kejahatan.

Tindakan hukum telah diambil untuk membawa para tersangka ke pengadilan. Para tersangka telah ditahan untuk menunggu penyelidikan dan persidangan lebih lanjut.






Comments are Closed