Main Menu

15 Orang Tewas Akibat Kebakaran Pabrik Amunisi di Rusia

Berita Terkini — Kebakaran hebat terjadi di salah satu pabrik amunisi dan bahan peledak yang ada di Rusia pada Jumat (22/10). Dalam inside tersebut, setidaknya 15 orang yang diberitakan tewas dan 9 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

“Lima belas orang tewas dan satu orang mengalami luka bakar parah,” pernyataan dari  Kementerian Darurat Rusia yang dikutip AFP.

Kebakaran tersebut terjadi di pabrik PGUP Elastic yang berada di wilayah Lesnoye yang berjarak sekitar 300 kilometer dari Moskow.

Tentang Pabrik PGUP Elastic

Hangus! Pabrik Senjata Rusia Kebakaran, 15 Tewas

Pada situs resminya, pabrik tersebut diketahui memproduksi bahan peledak industri untuk penggunaan sipil dan juga amunisi untuk sektor pertahanan serta generator gas untuk kapal selam.

Kementerian Darurat Rusia menjelaskan, tim tanggap darurat mereka menerima laporan mengenai kebakaran yang terjadi di pabrik yang terletak di Lesnoye itu sekitar pukul 08.22. Kemudian, mereka mengerahkan lebih dari 170 personel penyelamat.

Pejabat pemerintahan setempat mengatakan kepada kantor berita TASS, jika masih ada 17 orang yang berada di dalam gedung tersebut saat kebakaran terjadi.

Menurut kementerian, kebakaran tersebut diduga terjadi karena adanya”pelanggaran proses teknologi dan langkah-langkah keamanan” di Pabrik PGUP Elastic tersebut.

Walaupun demikian, kementerian tak menjabarkan lebih lanjut tentang pelanggaran yang dimaksud.

Situs resmi dari PGUP Elastic menyatakan, bahwa perusahaan mereka memproduksi bahan peledak industrial untuk sipil. Tidak hanya itu, mereka juga memproduksi amunisi untuk sektor pertahanan dan generator gas yang biasanya digunakan di kapal selam.

Kebakaran yang diakibatkan oleh kelalaian di pabrik memang biasa terjadi di Rusia. Diberitakan, rata-rata ratusan kebakaran terjadi tiap tahunnya akibat infrastruktur bangunan yang sudah tua atau ketidakpatuhan perusahaan terhadap standar keselamatan.

Beberapa kritikus mengungkapkan, korupsi merupakan pakar masalah kebakaran itu. Mereka menilai, banyak kecurangan yang terjadi dilapangan, di mana oknum pejabat memberikan izin gedung setelah disuap perusahaan.






Comments are Closed