Berita Terkini — Seperti diberitakan, Indonesia resmi membeli dua kapal selam serang kelas Scorpene dari perusahaan asal Prancis, Naval Group.

Pada Selasa (2/4), Naval Group, dalam keterangannya menyatakan, RI sudah memesan dua kapal selam sebagai bagian dari perjanjian kerja sama pertahanan yang telah ditandatangani dengan Prancis tahun 2021 lalu.

Berdasarkan perjanjian pada 2021 itu, Naval Group akan mentransfer teknologi kapal selam, sementara manajemen, operasi, dan pemeliharaan dilakukan oleh Indonesia.

“Naval Group merasa sangat terhormat menjadi bagian dari babak baru dalam aliansi strategis antara Indonesia dan Prancis,” ujar kepala eksekutif Naval Group, Pierre Eric Pommellet, dikutip dari AFP, Selasa (2/4).

Pommellet mengatakan, kapal-kapal ini nantinya akan memperkuat kedaulatan maritim Indonesia serta mendukung Angkatan Laut RI dalam mencapai keunggulan di kawasan laut Asia Pasifik.

“Bukan hanya kapal selam, kemitraan strategis kami dengan PT PAL juga akan mendukung industri pertahanan Indonesia untuk secara aktif mempersiapkan masa depan perang angkatan laut di negara ini,” tambah Pommellet.

Sementara itu, Kaharuddin Djenod selaku Direktur Utama PT PAL itu mengatakan, kesepakatan kapal selam ini memperlihatma  komitmen tinggi dan kepercayaan pemerintah RI pada kemampuan insinyur lokal untuk memajukan teknologi pertahanan.

“Ke depan, Indonesia diharapkan mampu menguasai teknologi kapal selam,” ujarnya dalam pernyataan yang sama.

Kapal Selam Scorpene

Kapal selam Scorpene ini sendiri adalah kapal selam diesel elektrik yang dapat membawa 18 torpedo dan peluru-peluru kendali.

Menurut Naval Group, kapal selam ini akan diproduksi di galangan kapal PT PAL di Indonesia.

Scorpene mempunyai panjang 72 meter dan bisa menyelam sedalam 300 meter. Kapal ini bisa berada di bawah air selama lebih dari 12 hari dan mengangkut 31 awak.

Dari kesepakatan RI-Prancis ini, tak hanya kapal selam, ada juga 42 jet tempur Rafale senilai total 8,1 miliar dolar Amerika Serikat atau setara Rp129 triliun yang di pesan Indonesia.

Naval Group bukan cuma menjual kapal selam jenis Scorpene ke Indonesia, namun juga ke India, Brasil, Chili, dan Malaysia.

Belakangan ini Prancis tengah berupaya meningkatkan aliansi dengan beberapa negara di kawasan Asia Pasifik setelah cekcok dengan Australia.

Paris marah usai pada 2021 Canberra membatalkan kesepakatan untuk membeli 12 kapal selam tempur kelas Barracuda dari Naval Group untuk teknologi bertenaga nuklir AS dan Inggris.