Berita Kesehatan – Berita Kesehatan, TNyeri lutut kerapkali dihubungkan dengan keluhan yang umum terkena beberapa lansia (lanjut usia). Walau sebenarnya kenyataannya, nyeri lutut bisa menyerang siapa saja, mulai anak-anak sampai lanjut usia.

Walau bisa pulih dengan sendirinya, ahli nyeri dari Klinik Nyeri serta Tulang Belakang Jakarta, dr Ade Sri Wahyuni, SpRM, menyampaikan banyak masalah nyeri lutut yang menetap lantaran tidak selekasnya diakukan. Keadaan ini sudah pasti bisa memengaruhi kwalitas hidup penderitanya.

Oleh karenanya Anda mesti mengerti sederet aspek yang bisa menyebabkan keadaan nyeri lutut. Seperti di sampaikan Ade, tersebut tiga hal yang bisa menyebabkan keadaan nyeri lutut.

1. Kelebihan berat badan

Obesitas atau berat tubuh berlebihan bisa menyebabkan stres pada sendi lutut. Hal semacam ini berlangsung bahkan juga waktu pemilih badan obesitas beraktivitas simpel seperti jalan kaki, atau naik serta turun tangga.
Dari sebagian literatur medis disebutkan kalau obesitas bakal mempercepat terjadinya osteoarthritis, lantaran rusaknya cartilage atau bantalan sendi berlangsung lebih cepat.

” Oleh karenanya, orang gemuk janganlah diminta berolahraga lari lantaran malah membahayakan lututnya. Namun janganlah juga lantaran gemuk tidak ingin melakukan aktivitas, malah hal semacam ini dapat bikin tulangnya jadi lemah, ” tutur Ade di Jakarta, belum lama ini.

2. Berkurangnya kekuatan otot

Kemampuan otot nyatanya bertindak utama dalam terjadinya cedera lutut. Otot-otot yang lemah di sekitaran sendi tak dapat menyokong beban sendi, lantaran tak mempunyai kekuatan dalam menyerap beban badan yang setelah itu menyebabkan stres pada persendian termasuk juga sendi lutut.

” Langkah untuk mengatasinya yaitu lakukan penguatan otot, jadi dengan latihan-latihan fisik yang menolong otot lebih dapat dalam menyokong beban sendi. Dapat dengan berolahraga berenang, jalan kaki umum, sampai bersepeda statis, ” paparnya.

3. Riwayat cedera lutut

Seorang yang pernah alami cedera lutut bakal jadi besar resiko cedera kembali terulang. Oleh karenanya, Ade berpesan orang yang pernah alami cedera lebih waspada.

” Beragam therapy bisa dikerjakan untuk menangani nyeri lutut, dari mulai perlakuan tanpa ada obat dengan tehnik RICE pada fase akut, dengan obat lewat suntikan pereda nyeri, tanpa ada operasi, sampai lewat operasi, bergantung dengan keadaan nyeri yang terkena pasien, ” ujarnya.

Bantu Share Nya Berita Kesehatan