Berita Terkini – Keempat pria yang dituduh melakukan pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter hewan muda India telah ditembak mati oleh polisi. Penembakan ini terjadi di sekitar area yang sama dengan jasad dokter yang terbakar ditemukan.

Orang-orang itu dilaporkan dibawa ke suatu daerah dekat tempat kejadian awal oleh polisi untuk merekonstruksi peristiwa-peristiwa yang menyebabkan kematian Priyanka Reddy (26). Salah seorang terdakwa mengambil senjata dinas perwira dan menembak, mencoba melarikan diri. Keempatnya terbunuh ketika polisi membalas, menurut kepala polisi distrik Shamshabad, India.

Kelompok itu ditangkap pada akhir November setelah jasad hangus Reddy ditemukan oleh seorang penduduk setempat di bawah jalan layang di pinggiran kota Hyderabad, India. Menurut polisi, kelompok itu menusuk ban sepeda motor Reddy yang tidak dijaga. Kemudian menawarkan untuk memberinya tumpangan ketika dia kembali. Pada akhirnya menculik wanita muda itu. Diyakini dia meninggal karena mati lemas sebelum para lelaki berusaha membakar jenazahnya.

Baca Juga: Makam Imam Besar Mesir Berusia 4,400 Tahun Ditemukan

Pembunuhan mengerikan itu memicu kemarahan dan protes luas di seluruh India. Aksi dengan puluhan ribu orang berkumpul di jalan-jalan Hyderabad, India untuk menuntut keadilan bagi Reddy. Polisi dipaksa untuk memanggil bala bantuan untuk mencegah gerombolan gerombolan yang marah dari menggantung tersangka di tempat, akhirnya membubarkan kerumunan ketika demonstran mulai melemparkan proyektil ke arah petugas. Terdakwa diidentifikasi sebagai Mohammad Areef – tersangka utama – Jollu Shiva, Jollu Naveen, dan Chintakunta Chennakeshavulu. Banyak orang India menuntut hukuman yang keras bagi para tersangka setelah pembunuhan, termasuk hukuman mati, dengan ibu dari salah seorang pria bahkan menyatakan, “Jika anak saya salah, bakar dia dengan cara yang sama [Priyanka Reddy] dibakar. ”

Sementara reaksi terhadap pembunuhan pria dalam apa yang dilaporkan sebagai upaya pelarian bernasib buruk itu sangat positif di media sosial. Banyak yang memuji polisi karena “berurusan” dengan para penjahat.

Beberapa bertanya-tanya apakah pertemuan itu adalah aksi hubungan masyarakat yang sengaja dilakukan oleh polisi untuk meningkatkan citra mereka. Meskipun sedikit bukti yang ditawarkan untuk mendukung teori tersebut.

Ayah dari korban mengatakan, “Sudah 10 hari sejak putri saya  [Priyanka Reddy] meninggal. Saya mengucapkan terima kasih kepada polisi [dan pemerintah] untuk ini. Jiwa putri saya harus tenang sekarang. ”