BERITA TERKINI – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku Pemprov DKI kecolongan ada pembangunan di satu diantara pulau reklamasi yaitu Pulau C. Ahok menyatakan, pihaknya bakal selekasnya menyegel bangunan yang diperkembang oleh PT Kapuk Naga Indah (KNI), anak perusahaan PT Agung Sedayu Grup itu.

” Banyak di Jakarta yang bobol. Kelak itu kita segel, ” kata Ahok

Pulau C sudah mengantongi 2 type izin, yaitu izin prinsip serta izin reklamasi. Tetapi pulau itu belum mempunyai izin membangun bangunan (IMB), walau demikian pada pulau itu telah ada pembangunan ruko.

Bekas Bupati Belitung Timur itu menyampaikan, pihaknya belum keluarkan IMB pada KNI. IMB baru bisa di keluarkan sesudah raperda masalah reklamasi disahkan.

Ahok mengira ada oknum Dinas Tata Kota yang bandel serta keluarkan IMB untuk KNI.

” Kita tidak pernah kasih izin. Ini memanglah pengawas kita kurang ajar. Saat anda tidak tahu ada bangunan gitu tinggi, ” ucap dia.

Ahok bakal mengevaluasi anak buahnya di Bagian Pengawasan serta Bagian Penertiban Bangunan (P2B).

” Saya bakal pelajari P2B nya Tata Kota. Orang P2B mesti dievaluasi ini. Diluar itu sangat banyak apartemen bangunnya keunggulan lantai, ” kata Ahok.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Tata Kota DKI Jakarta Iswan Hamadi menyampaikan pihaknya selekasnya melayangkan Surat Perintah Bongkar (SPB) pada pengembang Pulau C.

Iswan mengakui, pengawasan pihaknya belum optimal, sebab pengawasan pulau reklamasi sampai kini baru di tangan Sudin Tata Kota Jakarta Utara saja.

” Telah kami sediakan surat segel serta SPB, sampai kini kami memanglah kurang optimal, “