Afrika Selatan Alami Fenomena Langka, Darurat Hujan Salju Ekstrem
Berita Terkini — Seperti diberitakan, fenomena langka terjadi di Afrika Selatan, usai negara itu berada di status darurat. Pasalnya sebagian wilayahnya diterjang hujan salju ekstrem semenjak akhir pekan lalu.
Melansir dari AFP, timbunan es dari hujan salju itu membuat aktivitas terganggu, bahkan mengancam keselamatan warga.
Gangguan terparah diketahui terjadi di jalan utama N3 yang menghubungkan Kota Johannesburg dan Durban. Di mana sejumlah ruas jalan ditutup dan jalan memutar pun tidak bisa dilalui.
Berdasarkan keterangan dari manajer operasional Tol N3 Thania Dhoogra kepada kantor penyiaran ENCA, para petugas layanan darurat terus bekerja untuk menyelamatkan orang-orang di dalam mobil karena terjebak hujan badai salju tersebut.
“Layanan darurat terus bekerja keras sepanjang malam. Mereka menjangkau sebanyak mungkin pengguna jalan (yang terjebak),” ujar Dhoogra.
Pemerintah Provinsi KwaZulu-Natal menyebut, makanan dan juga sejumlah selimut tebal telah dibagikan untuk para pemotor yang terjebak.
Tak sedikit juga truk-truk yang tidak bisa melanjutkan perjalanan dan terpaksa diparkir di pinggir jalan raya.
“Bus-bus perjalanan lintas provinsi terjebak di stasiun pengisian bahan bakar,” terang Corporate Communication Jalan Tol, Simon Zwane, pada AFP.
Seorang pengendara mobil bernama Muhammad Goolam mengatakan pada Newzroom Afrika dia dan anak-anaknya terjebak dalam kendaraan roda empat sepanjang malam di luar Kota Harrishmith.
“Lebih dari 13 jam, stok makanan habis. Saya tidak bisa meneruskan perjalanan keluar dari sini tanpa bantuan petugas layanan darurat,” kata Goolam.
Lapisan putih salju pun jadi pemandangan yang tak biasa di beberapa wilayah Afsel usai fenomena langka hujan salju.
Dalam akun X Arrive Alive menuliskan, timbunan salju bahkan di sejumlah wilayah mencapai dua meter.
Diketahui, peringatan hujan salju diprediksi mencapai puncaknya di beberapa kawasan di Afrika Selatan.
“Ini kasus yang amat ekstrem,” ujar ahli Layanan Cuaca Afrika Selatan, Luthando Masimini, melansir dari AFP.
Di beberapa wilayah, fenomena hujan salju ini dirayakan para warga untuk merasakan fenomena langka.
Contohnya saja satu warga Johannesburg, Justin Nadasem Baker, dia mengaku antusias mendatangi Kota Harrismith bersama keluarga selama tiga jam perjalanan hanya untuk menyaksikan salju yang jarang ia lihat.
“Kami sangat senang. Sudah bertahun-tahun lamanya kami tak lagi melihat salju,” kata Nadasem Baker.
Related News
Dukungan Obama ke Kamala Harris
Berita Terkini — Barack Obama, mantan Presiden Amerika Serikat (AS), mengecam mantan presiden Donald Trump dalam kampanye di negaraRead More
Timur Tengah Makin Kacau, Israel Gempur Ibu Kota Suriah
Berita Terkini — Pada Selasa (8/10), Israel melancarkan serangan udara, di mana menargetkan sebuah bangunan tempatRead More
Comments are Closed