Agus Harimurti dan Pandangannya Mengenai Kontrak Politik

Beritaterkini.org – Berita Terkini, Jakarta – Kontrak politik bukan hal baru dalam konteks pemilihan kepala daerah (Pilkada). Biasanya, kontrak politik terjadi antara calon kepala daerah dan warga.
Kontrak politik ini dilakukan atas dasar permintaan dari warga sebagai syarat dukungan terhadap calon.
Tetapi, bakal calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti berpandangan berbeda mengenai kontrak politik.
Agus menegaskan kalau dia tidak mau terjebak dalam kontrak politik dengan warga tertentu.
Baginya, kontrak politik mesti dilakukan dengan semua warga Jakarta, atau bukan dengan sebagian warga.
Selain itu juga, menurut Agus, kontrak politik sedianya baru dilakukan pelantikan sebagai gubernur.
“Enggak bisa sepotong-sepotong karena ada kerawanan saat satu mungking, enggak saling (bersama), bentrok kontrak politik lainnya, oleh sebab itu, bagi saya menghindari itu,”ucap Agus.
Sikap Agus mengenai politik ini diperlihatkan saat dia melakukan kunjungan ke Rusunawa Sindang dan ke Muara Angke.
Dalam sambangan ke Rusunawa Sindang, warga setempat mengeluhkan harga sewa rusun kepadanya.
Mereka menilai biaya sewa rusun terlalu mahal. Warga rusun pun meminta kepada Agus supaya mengurangi biaya sewa apabila dia terpilih sebagai gubernur.
Mengenai permintaan warga ini, Agus menganggap kalau harga sewa rusunawa masih dapat diturunkan.
Tetapi, Agus tidak disodorkan kontrak poilitik mengenai janjinya itu. Hal yang sama juga terjadi saat dia menyambangi para nelayan di Muara Angke.
Para nelayan mengeluhkan mengenai reklamasi di Teluk Jakarta. Menurut mereka, reklamasi berdampak pada mata pencahariannya sebagai nelayan..
Agus yang berdialog langsung dengan nelayan ini mengungkapkan kalau dirinay baru menampung harapan dan keinginan warga.
Dia belum dapat mengambil keputusan mengenai kelanjutan proyek reklamasi yang dinilai merugikan nelayan itu.
“Terlalu prematur kalau saya mengatakan lanjutkan, atau hentikan,”ucap Agus.
Agus menambahkan, dia bakal melihat lebih dahulu permasalahan di Jakarta, termasuk mengenai reklamasi, secara utuh.
Dia bakal melibatkan semua instansi terkait, termasuk neyalayn yang dinilai sebagai korban reklamasi Teluk Jakarta.
Bantu Share Nya Berita Terkini.
Related News

4 Siswa di Hong Kong Rencanakan Serangan Bom di Ruang Publik
Berita Terkini — Diberitakan empat siswa di Hong Kong dijatuhi hukuman mulai dari rehabilitasi sampaiRead More

Sindiran Presiden Iran Terhadap ISIS saat Pidato di Istiqlal
Berita Terkini — Ebrahim Raisi yang merupakan Presiden Iran menyebut ISIS sebagai kelompok penipu danRead More
Comments are Closed