Beritaterkini.org – Berita Terkini, Jakarta – Banyaknya aksi penolakan sekelompok orang ketika blusukan, dianggap calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tindakan yang dilakukan bukan dari warga asli setempat. Bahkan Ahok mengajak warga asli untuk mengusir sekelompok orang itu kalau melakukan yang merusak.

“Pengalaman kami, mereka datang dan melakukan aksi penolakan bebertapa menit usai kami datang. Ibu-ibu marah-marah karena enggak kenal mereka. Ini menarik. Kita mau tes di Cakung,”ucap Ahok.

“Kalau bukan warga asli, kami harap penduduk asli berani usir. Begitu ditanya sama warga aslinya, mereka enggak ngerasa menolak,”ucap calon gubernur nomor urut 2 itu.

Calon gubernur petahana yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat itu mengatakan bakal menyerahkan mengenai aksi penolakan kepada pihak kepolisian dan Bawaslu. Dengan adanya aksi itu, Ahok juga mengungkapkan tidak gentar untuk blusukan kembali.

“Kalau buat kami, udah kami pelajari yang ngusir-ngusir tempel spanduk itu bukan dari orang tempat yang sama. Kita mulai blusukan ke beberapa wilayah. Kalau ada penolakan kota lihat, ini orang lokal apa orang dalam. Kan kita bisa lapor polisi, tangkapin juga orang yang menghalangi kita kampanye,”ucapnya.

Bantu Share Nya Berita Terkini.