Main Menu

Ahok Di Beri Pertayaan Yang Aneh Dalam Kasus Sumber Waras

Berita Terkini – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di check Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkaitan masalah Sengketa korupsi pembelian tanah Ruamh Sakit Sumber Waras. Ahok Di Periksa Hinga 12 Jam Di Gedung KPK.

Setelah Di Sidang Selama 12 jam pada Selasa 12 April tempo hari, Ahok menyampaikan ada banyak pertanyaan dari 4 penyidik KPK yang menurut dia Aneh dan luci diantaranya kenapa Ahok tidak bisa memperlambat pemilihan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tempat di zona sekitaran Sumber Waras.

” Lucu banget pertanyaannya. Bukanlah bocorin BAP ya. Dia bertanya ” Mengapa Saya Tidak Memperlambat NJOP? Agar dapat beli barang yang murah? ” bagus Gitu pertanyaan nya samapai Malam . Selalu saya jawabnya simpel, ” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta,

” Saya pertama tidak pernah kepikir permasalahan itu karenanya saya fikir kejahatan. Namun tidak apa. Saat ini tidak apa, saya turutin inspirasi Anda ini, namun janganlah jangan Pemda jadi lebih rugi. Lantaran PBB semua turun nih cuma untuk beli yang sumber waras, ” ujar Ahok.

Pertanyaan dari KPK yang dikira lucu oleh Ahok yang lain datang dari penyidik yang datang dari BPKP. Pertanyaan dari penyidik itu dinilai Ahok seperti pertanyaan aktivis LSM. Pertanyaan itu yaitu tentang apakah dia paham hak manfaat bangunan (HGB) Sumber Waras bakal selesai 2018.

” Saya jawab oh gitu ya? Bila gitu republik kita kaya raya Pak. Lantaran nyaris semuanya pabrik, sertifikat apa pun di Indonesia atas nama PT, termasuk juga sawit, semuanya tambang semuanya, itu gunakan HGB serta HGU (hak manfaat usaha), ada saat usai. Bila kita ambillah balik, kaya kita Pak. Itu siapa yang ngajarin gitu pak? saya bertanya ke dia, UU nya Bapak baca tidak? ” terang Ahok.

Ahok menyampaikan, dari 4 penyidik yang memeriksanya di KPK tempo hari, cuma satu pemeriksa yang melemparkan pertanyaan aneh.

” Saya katakan gitu di KPK. 4 orang check, 3 enak saja. 1 saja yang keluar-masuk, saya sangka orang BPKP, saya harus ngomong blak-blakan ke dia. Saya berikan alasantasi saya. Bila itu pengertiannya, saya katakan mari tidak usah beli tanah. Tunggulah saja semuanya tungggu HGB HBU usai. Bermakna semuanya kantor gedung, semuanya mal, gunakan HGB serta HGU toh, bila usai jadi miliki kita tidak? Dari tempat mana otak fikiran itu, ” Ucap Ahok.






Comments are Closed