Ahok: Dia Pikir Saya Suka Duit, Saya Sukanya Ribut!

Beritaterkini.org – Berita Terkini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahana Purnama (Ahok) telah menaruh rasa curiga saat Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Ika Lestari Aji melaporkan uang gratifikasi sebesar Rp 9,6 miliar. Terlebih lagi, dia pernah menawari uang itu secara halus, Januari 2016 lalu.
Ahok berkata, dia langsung menyuruh Ika untuk melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk ditindaklanjuti.
“Saya udah bilang, saya udah marah sejak Januari. Saya udah bilang selidiki lantaran pikir ada yang enggak beres ini, Sampai ada yang berani mau halus-halus.”
“Dia pikir saya suka suka duit. Saya udah bilang, saya enggak suka duit. Saya sukanya ribut,”ucap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Kamis (30/6/2016).
Kemarin, Ahok menuding ada bagi-bagi uang sekitar Rp 200 miliar yang dilakukan oleh anak buahnya mengenai pembelian lahan untuk lokasi pembangunan Rumah Susun Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
Uang gratifikasi sebanyak Rp 9,6 miliar diduga bagian dari uang Rp 200 miliar itu. Ahok menduga uang gratifikasi juga mengalir ke oknum lurah. Karena, berdasarkan informasi dari mantan sekretaris keluaran, mantan Lurah Cengkareng Barat saat itu membela Toeti.
“Harus cek itu lurahnya terima uang enggak, Kalau terima harus pidanakan,”kata Ahok.
Toeti mengklaim sebagai pemilik lahan seluas 4,6 hektar dan selanjutnya dibeli oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta.
Kemudian, terungkap kalau lahan yang dijualnya ternyata lahan milik Dinas Pertanian, Kelautan, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta.
Ahok menyakini gratifikasi yang diberikan oleh Toeti ada kaitannya dengan proses pembelian lahan yang kemudian menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Related News

Pejabat Riyadh Sambut Hangat Kunjungan Menteri Israel ke Saudi
Berita Terkini — Haim Katz, Menteri Pariwisata Israel, diberitakan tiba di Arab Saudi pada Selasa (26/9).Read More

Penjagaan Ketat 24 Jam Makam Bos Wagner Prigozhin
Berita Terkini — Setelah adanya aksi pencurian biola di makam mendiang bos tentara bayaran WagnerRead More
Comments are Closed