Ahok Disuruh Diam Megawati, Hendrawan: Itu Untuk Mempertahankan Keunggulannya

Beritaterkini.org – Berita Terkini, Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta calon incumbent Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk tidak melayani pertanyaan awak media. Puasa berbicara itu dianggap demi mempertahankan keunggulan Ahok pada Pilgub DKI 2017 mendatang.
Hal itu seperti dikatakan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno. Hendrawan menambahkan memang semestinya Ahok tidak menanggapi hal-hal yang tidak penting.
“Tentu kalau Ibu Ketum yang bicara kita pasti akan turuti,”ucap Hendrawan.
“Hal itu kan demi untuk mempertahankan keunggulannya sebagai gubernur. Jadi mesti sedikit bicara. Sekarang mesti banyak mendengar. Hasil yang didengar itu ditindak lanjuti dengan kerja nyata,”sambungnya.
Hendrawan juga menambahkan saat ini tidak zamannya semua hal dikomentari. “Sekarang yang penting fokus supaya integritas tinggi supaya rakyat merasakan dampaknya,”ucap Hendrawan.
Dia juga berpesan supaya Ahok tidak melakyukan hal-hal yang tidak produktif. Lantaran hal itu bisa menurunkan elektabilitasnya.
“Jangan melakukan hal-hal yang enggak produktif,”ucapnya.
Sebelum kontroversi terkait surat Al-Maidah ayat 51 mencuat, Ahok selalu menanggapi setiap ditanya soal dinamika Pilgub DKI. Tidak jarang dia memberikan kalimat-kalimat sindiran ke pasangan cagub dan cawagub DKI lainnya. Tetapi saat ini Ahok benar-benar jadi pendiam, dia tidak lagi mau berbicara ketika ditanya soal Pilgub DKI.
Ditanya mengenai sikapnya yang terasa berbeda itu, Ahok menepis itu merupakan intruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawato Soekarnoputri. “Enggak lah. Bu Mega bilang, cuma hati-hati aja,”ucap Ahok.
Bantu Share Nya Berita Terkini.
Related News

Perintah Penangkapan Putin Sama Saja Mendeklarasikan Perang
Berita Terkini — Dmitry Medvedev yang merupakan mantan Presiden Rusia memperingatkan perintah yang dikeluarkan PengadilanRead More

Jelang Pemilu Mei 2023, Raja Thailand Bubarkan Parlemen
Berita Terkini — Diberitakan, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mengesahkan dekrit untuk membubarkan parlemen, menjelang pemilihanRead More
Comments are Closed