Main Menu

Ahok ” Dituduh kasus suap reklamasi juga keterlaluan fitnahnya gitu “

Ahok " Dituduh kasus suap reklamasi juga keterlaluan fitnahnya gitu "

Beritaterkini. org – Berita Terbaru, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berang karena terus menerus dituduh terima suap reklamasi Teluk Jakarta. Terutama saat ini tuduhan itu juga menyerang RekanAhok.

” Dituduh permasalahan suap (reklamasi) juga keterlaluan fitnahnya gitu, apabila anda nuduh suap saya apa keperluan saya, saya harusnya membantu Anda tak memperingan peran (pengembang), ” ucap Ahok di Balai Kota Jakarta,

Tengah DPR, kata Ahok, memiliki hak imunitas yg tidak dapat digugat apabila bicara apapun.

” Gini, saya pernah di DPR, menginginkan ngomong apa sajakah dia punyai hak imunitas tidak bisa dituntut, tidak bisa digugat, ini bisa main politik nih, ” papar dia.

Sebentar, Ahok sendiri mengaku tak memahami bagaimana operasional RekanAhok. ” Tak pernah tahu operasionalnya (RekanAhok). Dulu saya jadi lebih akrab sama DAG (Dukung Ahok Gubernur). Tetapi mereka tak ada ngapa-ngapain, ” kata dia.

Ahok mengemukakan, apabila dituduh terima suap, lebih baik RekanAhok di cek untuk tahu kebenarannya.

” Harusnya apabila ada tuduhan sekian dia check saja yang dituduh. Buktinya mana. Saya profesional saja, ” ucap Ahok.

Sisa Bupati Belitung Timur itu mengatakan, karena permasalahan tempat RS Sumber Waras gagal menjeratnya, jadi lawan politiknya punya niat mencari langkah lain untuk menjatuhkan nama baiknya melalui permasalahan suap reklamasi.

” Suapnya apa gitu loh? Oleh karena itu saya katakan, untungnya dia anggota DPR, tidak bisa tuntut. Walau itu lewat cara politik, menurut saya itu jahat. Sama dengan permasalahan Sumber Waras kan, pengin bangkitkan opini ke orang, ‘Ahok itu tak bersih’, yang dijual Ahok, Ahok punyai brand apa sih? Saya bersih, ” tegas Ahok.

Lebih dahulu pada Rabu kemarin, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Junimart Girsang mempertanyakan tentang gosip aliran uang Rp 30 miliar dari perusahaan pengembang reklamasi pulau ke RekanAhok.

Pertanyaan Junimart di berikan saat rapat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, lembaga anti-rasuah itu disebut-sebut akan menyelidiki permasalahan sangkaan aliran dana itu.

” Ada informasi yang saya dapatkan tentang uang Rp 30 miliar dari pengembang reklamasi untuk RekanAhok, melalui Sunny dan Cyrus. Saya tak memahami apakah KPK telah kerjakan kontrol pada Sunny atau Cyrus? ” ajukan pertanyaan Junimart.

Menanggapi pertanyaan itu, Ketua KPK Agus Rahardjo selekasnya menjawab, perlakuan permasalahan suap di balik kajian Rancangan Ketetapan Daerah (Raperda) mengenai reklamasi, akan selekasnya naik ke pengadilan.

Namun terkait gosip ada aliran dana Rp 30 miliar pada RekanAhok, Agus mengemukakan KPK akan mengusutnya.

” Reklamasi akan selekasnya memberi ke penuntutan persoalan suapnya. Persoalan yang tadi di berikan (Rp 30 miliar ke RekanAhok), akan mengeluarkan surat penyelidikan. Kelihatannya ada yang cukup besar dan perlu waktu cukup lama, dan kita masih tetap jeli dan akan kita laporkan, ” papar Agus.

Bantu Share Nya Berita Terkini.






Comments are Closed