Ahok Marah Pembangunan Jakarta terhambat Karena Hal Ini

Berita Terkini – Berita Terkini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau sapaan Ahok mengatakan, Pemprov DKI bakal meninjau ulang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2030 serta Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Peraturan Zonasi.
Menurut Ahok, peninjauan ulang dibutuhkan dikarenakan banyak peraturan tata ruang justru menyusahkan pembangunan di Jakarta.
Ahok mencontohkan rencana pembangunan jembatan multi manfaat di Tanah Abang yang terhambat dikarenakan melanggar aturan Tata Ruang. Tidak cuma itu, Berdasarkan Ahok, masih banyak pembangunan batal dikarenakan terhambat aturan.
“Tanah abang banyak PKL, bisa buat jembatan multi fungsi? Bilang tidak boleh langgar tata ruang. Kok (mal) Pondok Indah boleh? Tata ruang nenek lu. Tidak boleh semua.” ujar Ahok di Balai Kota Jakarta.
Menurut Ahok, seharusnya aturan dibuat buat mempermudah pembangunan yang bertujuan menyejahterakan rakyat.
“Jangan aturan dibuat untuk ngikat kita. Harusnya aturan dibuat memudahkan kita” ungkp Ahok.
Ahok menjelaskan materi peninjauan ulang adalah National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau tanggul raksasa dan transportasi massal berwujud light rail transit (LRT) dan kereta cepat Jakarta – Bandung.
NCICD atau tanggul raksasa A diketahui dibangun buat mencegah penurunan muka tanah dan mencegah air rob. Nantinya Ahok juga akan membangun rusun di balik tanggul A buat para nelayan. Ahok menyebut ada sekitar 20 ribu nelayan di Jakarta.
“Jadi nelayan itu tidak ada beda dengan kami di Pantai Mutiara. Langsung bisa lihat laut.” tutur Ahok.
Bantu Share Nya Berita Terkini
Related News

Naiknya Kasus Covid-19 Singapura, Antigen Rapid Test Mulai Langka
Berita Terkini — Dalam beberapa pekan terakhir. Singapura menghadapi lonjakan kasus Covid-19 ketika negara tetanggaRead More

Serangan Israel di Dekat Perbatasan Tewaskan Tentara Lebanon
Berita Terkini — Akibat tembakan Israel di sebuah pos militer dekat perbatasan selatan negara, Selasa (5/12),Read More
Comments are Closed