Main Menu

Ahok Melawan Kritik Haji Lulung Soal Dana Csr ” Lulung Di Dengar Bisa Gilak Kalian “

Berita Terkini,Berita Terkini,Selama Basuki Tjahaja Purnama memimpin Jakarta banyak pembangunan yang dikerjakan tanpa ada memakai APBD. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana menyampaikan, mulai sejak memimpin Jakarta, Basuki atau akrab disapa Ahok lakukan pembangunan tidak cocok dengan Musrembang tingkat RW, Lurah sampai ke Propinsi.

Misalnya menurut Lulung, penggusuran lokasi Kalijodo serta Pasar Ikan, Jakarta Utara. Diluar itu, dia juga mempertanyakan pembangun jalan layang Semanggi yang memakai cost dari Koefisien Lantai Bangunan (KLB) serta pembangunan beberapa Ruangan Umum Terbuka Ramah Anak (RPTRA) yang memakai dana CSR. Jika diliat dari segi keperluan warga, Jalan Layang semanggi itu cuma akses untuk yang memiliki kendaraan pribadi roda empat.

” RPTRA itu dapat di bangun memakai APBD. Mengapa jadi gunakan CSR. Bila tak dapat memakai APBD, sekurang-kurangnya cost CSR atau KLB dipakai untuk bangun aktivitas prioritas yang direncanakan, ” kata Lulung sapaan akrab Abraham di Gedung DPRD DKI Jakarta

Dia menilainya, pembangunan yang dikerjakan diluar rencana adalah efek dari sikap pemimpin yg tidak dapat bikin situasi kerja di lingkungnya kondusif. Terutama banyak perputaran petinggi yang dikerjakan tanpa ada barometer serta saat yang pas.

Sebagai ujung tombak proses gagasan aktivitas pembangunan, lanjut Lulung, petinggi piranti daerah mesti dibina serta di dukung oleh pimpinannya. Janganlah jadi selalu disalahkan serta diancam untuk dipecat.

” Perputaran jabatan bisa saja, namun mesti ada barometer serta saat yang pas. Tempo hari perputaran banyak dikerjakan saat rencana telah masak, petinggi yang mengeksekusi tidaklah yang membuat rencana. Bila punya masalah, bagaimana? Kan beda tehnis orang membuat rencana yang dapat eksekusi cepat, ” tutup politisi PPP ini.

Bantu Share Nya Berita Terkini






Comments are Closed