Berita Terkini – Berita terkini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberi komentar duit sumbangan Rp 1 miliar untuk jadi calon ketua umum Partai Golkar. Pria yang akrab disapa Ahok ini meyakini sumbangan itu tak berbentuk harus.

” Saya sangka itu kan tidak harus yah, kan yang tidak nyumbang juga diberi. Tidak didiskualifikasi, saya kenal kok Pak Yasin Limpo, ” tutur Ahok di Jalan Jampea, Tanjung Priok,

Panitia pengarah Munaslub Golkar juga melepaskan Syahrul Yasin Limpo sebagai calon ketua umum Partai Golkar walau tidak membayar iuran musyawarah nasional mengagumkan (munaslub) yang dibanderol Rp 1 miliar untuk semasing kandidat.

Terkecuali Syahrul, panitia pengarah Munaslub Golkar pada akhirnya juga melepaskan Indra Bambang Utoyo sebagai akan calon ketua umum Partai Golkar,

Terlebih dulu, ke-2 kandidat itu belum dinyatakan lolos step verifikasi lantaran belum menyerahkan iuran Rp 1 miliar.

Menurut Ketua Panitia Pengarah Munaslub Nurdin Halid, panitia sudah merubah iuran Rp 1 miliar terlebih dulu jadi iuran suka-rela. Ia menyampaikan, didalam biaya basic serta biaya rumah tangga parpol, ditata tentang sumbangan tak mengikat.

Hal semacam itu jadi satu diantara pertimbangan panitia pemilih untuk merubah klausul sumbangan harus Rp 1 miliar. Dengan dirubahnya klausul itu, dua akan calon yang belum dinyatakan lolos bisa dinyatakan lolos serta penuhi semuanya prasyarat yang ditetapkan Komite Penentuan.

Mengenai Munaslub Golkar gagasannya bakal di gelar Mei 2016 di Bali.

Bantu Share Nya Berita terkini