Main Menu

Ahok Menegaskan Jangan Memaksa Pemerintah Naikkan Upah

Berita Terkini – Berita Terkini, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilainya tuntutan beberapa buruh pada May Day yang jatuh pada Minggu sedianya bukanlah dengan memaksa pemerintah untuk menambah gaji.

” Namun bagaimana pemerintah menolong beberapa buruh agar dia miliki duit untuk ditabung, investasi. Buat apa naik upah, namun inflasi juga demikian tinggi. Ini yang kami kerjakan satu tahun dua th. paling akhir, kami menghimpit inflasi, ” tutur Basuki dirumah pribadinya, lokasi Pantai Mutiara, M

Ia menyampaikan, inflasi di DKI sekarang ini telah baik, termasuk juga tujuan millenium development goal. Terlebih DKI telah memberi banyak keringanan, seperti bus TransJakarta sampai kota mitra di Bekasi serta Tangerang dengan tarif cuma Rp 3. 500.

” Itu kan untuk turunkan cost hidup Anda. Kami lakukan operasi pasar, gula, minyak sayur dengan merk Food Station. Kami buka RPTRA (Ruangan Umum Terpadu Ramah Anak), itu dalam rencana turunkan cost hidup Anda, termasuk juga BPJS (Tubuh Penyelenggara Jaminan Sosial), ” katanya.

Bukan sekedar itu, tuturnya, Kartu Jakarta Pandai (KJP) juga diberikan sebagai sisi turunkan cost hidup beberapa buruh. Demikian halnya pembangunan tempat tinggal susun dengan sewa murah.

” Jadi anda bukanlah tuntut naik upah, bila anda tuntut naik upah, bila kami tidak berhasil menahan inflasi, itu yang bikin negara jadi bencana. Inflasinya tinggi. Anda tak dapat hidup dengan minta naik upah, cost produksi barang anda tinggi, dapat tak anda berkompetisi di Orang-orang Ekonomi ASEAN, tak dapat, ” tuturnya.

Paling utama kata dia, bagaimana buruh mempunyai produktivitas tinggi, serta pemerintah menghimpit cost hidup.

Basuki juga yakin kalau tindakan beberapa buruh di jalan tak lakukan tindakan anarkitis. ” Kita yakin sama mereka saja. Kita juga terimakasih aparat melindungi dengan baik. Saya sangka ya sebatas hari libur ya silahkan, hari libur juga, May Day ya memanglah libur, ” ujarnya.
Bantu Share Nya Berita Terkini






Comments are Closed