Berita Terkini – Berita Terkini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kesal dengan genangan yang masih terjadi di beberapa sudut Ibu Kota akibat hujan deras yang mengguyur pada Kamis kemarin.

Ahok pun menyatukan anak buahnya seperti Wali Kota Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Dinas Tata Air, hingga petugas rumah pompa.

” Insinyur, Wali Kota, pompa saya panggil semua agar tahu saya marah, ” ujar Ahok kala rapat penanganan banjir di Balai Kota DKI.

Ahok mengatakan, kemarahannya muncul sesudah tahu banjir di Pademangan, Jakarta Utara bukan dikarenakan air laut pasang. Akan tetapi dikarenakan pompa dimatikan. Ahok pun menganggap anak buahnya selama ini kerap membikin laporan bohong.

Pagi tadi, sebelum ke Balai Kota, Ahok melihat langsung ke rumah pompa Ancol dan Marina. Di sana Ahok mendapatkan ternyata tidak ada pompa rusak.

” Kenapa Pademangan banjir? Wali Kota mengatakan laporan percuma pompa bekerja sebab air laut sudah masuk. Saya lihat ke pompa Marina, iseng saja, pintu nutupin air laut, paling tinggi kata Pak Naryo 194 cm. Pertanyaan saya sederhana. Bagaimana bisa air laut masuk darat? Dikarenakan pompa Ancol tidak jalan? Dimatiin, ” tegas Ahok.

Ahok lalu mengintimidasi anak buahnya andaikan ketahuan membikin laporan bohong.

” Kenapa saya begitu dendam, suudzon, dan geram? Asal kalian konsisten bohongnya selamat. Apabila tidak konsisten, selesai kamu. Saya banyak belajar masalah air sejak dikerjain tahun 2014 lalu, ” ujar Ahok.

Ahok pun membandingkan lokasi yang dulunya langganan banjir, saat ini tidak pernah lagi ada genangan.

” Jalan panjang, Green Garden, Greenville yang hujan besar langganan banjir, saat ini tidak banjir. Kamu cek saja. Jadi apabila pompa Ancol bekerja baik, Pademangan tidak mungkin banjir. Tak ada cerita banjir Pademangan, ” tutur Ahok.

Bantu Share Nya Berita Terkini