Main Menu

Ahok “Rupanya Singapura sudah tahu semua kegiatan ini, Dan Dianggap Politisi “

Ahok "Rupanya Singapura sudah tahu semua kegiatan ini, Dan Dianggap Politisi "

Berita Terkini – Berita Terkini,Gubernur DKI Jakarta Ahok memohon beberapa pendukungnya tidaklah terlalu semangat mengaspirasikan support. Terlebih apabila semangat itu sampai menyalahi ketentuan.

” Kami mengimbau orang yang ingin dukung saya itu ya mesti cermati ketentuan juga. Janganlah sangat semangat hingga ketentuan dilanggar. Jadi stres sendiri pada akhirnya kan, di panggil demikian, ” tutur Ahok di Balai Kota Jakarta,

Tidak mematuhi ketentuan yang disebut Ahok yaitu masalah ditahannya dua RekanAhok lantaran menginginkan menghimpun KTP support di Singapura pada Sabtu lantas.

” Sesungguhnya saat koordinasi dengan dubes, itu dia (RekanAhok) telah bantuin, ” kata Ahok.

Menurut calon petahana itu, walau acara yang didatangi dua RekanAhok dirubah jadi festival makanan, tetapi pemerintah Singapura sudah mengetahui gagasan awal RekanAhok. Yakni menghimpun KTP support untuk Ahok, hingga dikira politis.

” Rupanya Singapura sudah mengetahui semuanya aktivitas ini. Paling akhir dia (RekanAhok) ganti, dia katakan ‘enggak’, ‘enggak’ juga dikira Singapura kemauan anda telah terang ingin ngumpulin KTP, jual merchandise, ” tutur Ahok.

Hingga, sambung yang memiliki nama Basuki Tjahaja Purnama ini, pemerintah Singapura tetaplah tahu kemauan ke-2 RekanAhok itu untuk maksud politik.

Ini Pesan Ahok Ke KBRI Singapura

Dua pendiri komune Rekan Ahok Amalia Ayuningtyas serta Richard Saerang pernah ditahan oleh pihak imigrasi Singapura lantaran disangka bakal lakukan aktivitas berbau politis disana. Atas peristiwa ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah menghubungi KBRI di Singapura.

Ahok menyampaikan, dianya baru tahu ada acara Rekan Ahok di Singapura itu sesudah masalah penahanan Amalia serta Richard mencuat di beberapa media. Ahok juga segera menghubungi pihak KBRI di Singapura untuk mengkonfirmasi berita penahanan itu.

“Saya pernah komunikasi dengan KBRI serta menitip anak-anak yang tertahan di imigrasi, ” kata Ahok pada detikcom,

Walau sekian, Ahok berterima kasih atas tingginya ketertarikan dari pendukungnya di beberapa negara. Ke depan, Ahok juga memohon pendukungnya lebih waspada dalam mengekspresikan ketertarikan dukungannya.

Amalia Ayuningtyas serta Richard Saerang pernah ditahan serta diisolasi Imigrasi Singapura. Berdasar pada narasi keduanya, mereka tertahan sepanjang 12 jam di ‘Negeri Singa’ itu.

“Saya pernah ditahan 12 jam namun ditahan dalam soal ini bukanlah bermakna suatu hal yang serius. Namun memang yang pada intinya bila kita tidak dapat balik pada hari itu, kita mesti balik pada penerbangan setelah itu, ” jelas Amalia waktu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Amalia menyatakan, tidak ada acara pengumpulan KTP di Singapura. Orang-orang Indonesia disana mengundang Amalia untuk ikuti acara festival bazaar makanan. Tetapi ada kesalahpahaman berkaitan kabar berita.

“Nah sebagai konsekwensinya acara tetaplah jalan dengan lancar namun dengan prasyarat saya tak dapat masuk, ” tegasnya.

Bantu Share Nya Berita Terkini






Comments are Closed