Main Menu

Ahok ” Saya Akan Mengubah PNS Yang Lambat Dan Malas “

Berita Terkini – Berita Terkini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilainya, satu diantara langkah untuk memajukan satu negara yaitu dengan mengoptimalkan kerja beberapa pegawai negeri sipil (PNS).

Tetapi, ia menilainya, hal semacam itu belum berlangsung di Indonesia. Hal tersebut yang bikin Ahok mengaplikasikan system yang sekarang ini berlaku di lingkungan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta.

System itu bikin seseorang PNS dituntut mesti bekerja optimal apabila tidak mau ditendang dari jabatannya.

” Orang katakan langkah saya salah. Memanglah, langkah yang dahulu benar? Bila benar, republik ini telah maju, tak kalah sama Malaysia, tak kalah sama Singapura. ”

” Apa yang salah? Siapa yang salah? Satu diantaranya birokrat. PNS kita lambat, sangat malas, maka dari itu saya ingin melawan untuk merubah stigma itu, ” Ucap Ahok di Balai Kota,

Ahok mengemukakannya waktu melantik 150 petinggi eselon III serta IV di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Menurut Ahok, system yang saat ini diterapkannya di Pemprov DKI sama juga dengan yang diaplikasikan di perusahaan-perusahaan swasta.

Tetapi, ia menilainya, tak ada yang salah dengan system itu. Ditambah lagi, ia menyebutkan, beberapa PNS Pemprov DKI saat ini telah memperoleh upah yang relatif tinggi.

Ahok menyebutkan, di Pemprov DKI, seseorang PNS yg tidak mempunyai jabatan dengan kata lain staf telah memperoleh upah Rp 13 juta.

” Jadi, seseorang CPNS yang baru masuk saja telah digaji Rp 13 juta, eselon IV bisa Rp 30 juta, eselon III bisa Rp 40 juta. Kerja mati-matian di bank hanya bisa Rp 4, 5 juta, lho. Ya lumrah, dong, saya menuntut PNS bekerja profesional seperti swasta, ” kata Ahok.

Ahok mengerti, system yang dibangunnya tak disukai banyaknya PNS. Tetapi, Ahok mengutamakan, ia akan tidak perduli.

” Banyak yang masihlah menginginkan mending seperti dahulu, upah kecil, namun sembatannya besar. Saya sangka, Anda masihlah tertidur serta punya mimpi, ” Ucap Ahok

Bantu Share Nya Berita Terkini






Comments are Closed