Ahok ” Saya Mau Ajak Pak Haji Lulung Yang Terhormat, Untuk Cek Kebenaran 1 Juta KTP “

Berita Terkini – Berita Terkini,Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengajak Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham ‘Lulung’ Lunggana, untuk memverifikasi berbarengan 1 juta KTP support untuk Ahok maju di jalur perorangan.
Ahok menyampaikan, bukanlah saja Lulung yang mencurigai 1 juta KTP yang sukses dihimpun RekanAhok. Namun juga dianya meragukan jumlah itu.
” Saya juga tidak tahu, benar tidak ini satu juta. Pak lulung juga tidak yakin, ” tutur Ahok di Balai Kota, Senin malam (27/6/2016).
Terlintas di fikiran Ahok untuk mengajak Lulung segera merekapitulasi serta verifikasi acak 1 juta KTP yang bakal dikerjakan RekanAhok.
Terlebih dulu, Lulung menyebutkan 1 juta KTP yang terkumpul oleh RekanAhok yaitu satu retorika. Dia bahkan juga berjanji bakal mengiris telinganya bila Ahok maju Pilgub DKI 2017 jalur berdiri sendiri.
” Maka dari itu mungkin saja Pak Lulung undang saja sekalian, agar dapat tentukan nomer yang mana, ” tutur Ahok.
Ahok tidak ingin ambillah resiko jika 1 juta data KTP diverifikasi KPU DKI serta nyatanya data yang tekumpul tidaklah sampai tujuan, walau sebenarnya dianya telah terlanjur mendaftar berdiri sendiri serta pada akhirnya dia tak dapat turut Pilkada DKI 2017.
Pada akhirnya, RekanAhok setuju untuk merekapitulasi 1 juta data KTP itu serta lakukan verifikasi. Mereka yg tidak yakin dengan 1 juta data KTP bakal diundang serta dipersilakan pilih KTP untuk diverifikasi secara acak.
” Iya bila dibuktikan itu (tak 1 juta KTP), minimum anak-anak ini sesungguhnya mereka pingin saya maju (berdiri sendiri atau parpol). Bila kita katakan tidak hingga sejuta (saat ini), saya turut parpol, dia (RekanAhok) tersinggung dong, ” ucap Ahok.
Di konfirmasi terpisah, Lulung menyebutkan ketekunan Ahok untuk maju melalui jalur berdiri sendiri sekarang ini dipertanyakan banyak pihak.
Lulung juga menyebutkan tidak akan tiba jika benar diundang oleh RekanAhok untuk turut verifikasi acak satu juta KTP. Sebab, hal semacam itu cuma propaganda lantaran Ahok bakal tetaplah melaju melalui parpol.
” Saya telpon Pak Ketum (Djan Faridz) tidak diberi izin (datang). Dia katakan, ujungnya Ahok gunakan partai. Ini propaganda saja. Tentu tak lulus (verifikasi KTP), ” ucap Lulung.
Bantu Share Nya Berita Terkini
Related News

Pejabat Riyadh Sambut Hangat Kunjungan Menteri Israel ke Saudi
Berita Terkini — Haim Katz, Menteri Pariwisata Israel, diberitakan tiba di Arab Saudi pada Selasa (26/9).Read More

Penjagaan Ketat 24 Jam Makam Bos Wagner Prigozhin
Berita Terkini — Setelah adanya aksi pencurian biola di makam mendiang bos tentara bayaran WagnerRead More
Comments are Closed