Berita Terkini – Berita Terkini, Banyak dokumen dengan beragam hal yang saban hari di tandatangani Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Satu diantara berkas yang diteken Ahok yaitu surat resign pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta.

Ahok mengakui apabila dianya tidak segan-segan untuk mencopot petinggi yang tidak cocok harapan serta perintahnya. Dia menceritakan, banyak anak buahnya yg tidak dapat ikuti langkah kerjanya serta pada akhirnya pilih mundur.

” Bila ayah ibu telah terasa tidak enak atau malas, uang telah banyak ya telah. Banyak pula bebrapa rekanan ayah ibu yang mengundurkan diri, saya segera tandatangani, nyaris sehari-hari ya Pak Agus Suradika, sinyal tangan untuk sistem pemberhentian sebagai PNS, ” tutur Ahok waktu melantik petinggi eselon III serta eselon IV di Balai kota

Nyaris setiap hari Ahok di tandatangani surat pengunduran diri PNS DKI. Sisa Bupati Belitung Timur itu mengakui tidak permasalahan apabila anak buahnya bakal ikuti jejak eks Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi yang mundur dari pekerjaan serta jabatannya.

” Sinyal tangan untuk sistem pemberhentian sebagai PNS nyaris sehari-hari saya sinyal tangani. Saya bila ada orang yang mengundurkan diri amat cepat sinyal tangani, ” tuturnya.

Ahok menantang petinggi eselon, Kepala Dinas serta bawahannya yang lain untuk mengundurkan diri, bila mereka terasa tak pas lewat cara kerja serta style kepemimpinannya. Dia akan menanti surat pengunduran anak buahnya itu sampai Senin minggu depan.

” Pada Walikota, Wakil Walikota, Sekretaris Kota, Kepala Dinas, Wakil Kepala Dinas, Bupati, Wakil Bupati, semua, bila anda tak sukai dengan saya, serta ingin mengundurkan diri seperti Pak Rustam, tolong hari Senin masukan surat pengunduran diri ke saya, ” tantang Ahok.

Suara suaranya mulai meninggi, Ahok menyatakan bakal menanti berapakah banyak surat pengunduran petinggi yang terasa tak sukai dengannya serta punya niat mundur. Sebab Ahok ‘pede’ menantang bawahannya lantaran jumlah PNS di SKPD Pemprov DKI meraih 72. 000 ribu. Hingga dianya terasa miliki cukup stock PNS untuk menukar.

” Kamu paham.kamu mengerti tidak berapakah jumlah PNS di Jakarta? 72. 000, ” tegasnya.

Mengenai petinggi DKI yang mengundurkan diri salah satunya Fadjar Panjaitan dari Sekda DKI th. 2013, serta M Haris Pindratno pada th. 2015 dari Kepala Dinas Perindustrian serta Daya. Setelah itu Novrizal mundur dari Kepala Dinas Perumahan serta Gedung Pemda DKI, Tri Djoko Sri Margianto dari Kepala Dinas Tata Air serta terbaru Rustam Effendi mundur sebagai Wali kota Jakarta Utara.

Bantu Share Nya Berita Terkini