Beritaterkini.org – Berita Terkini, Jakarta – Akhir pernyataan Ahok terkait surat Al-Maidah ayat 51, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta calon petahana Gubernur DKI Jakarta itu untuk sedikit berbicara mengenai Pilgub. PKS sebagai partai pengusung kandidat lain, Anies dan Sandi, menganggap hal itu sebagai suatu keanehan.

“Pertama apa benar disuruh diam? Kan Pak Ahok hari ini bilang kalau enggak pernah disuruh diam, dia juga masih bicara di TV. Saya pikir aneh juga kalau ada yang suruh diem calon gubernur. Ini kan sangat tidak demokratis,”ucap Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.

Hidayat menambahkan, semestinya Ahok tampil apa adanya saja. Kalau memang Ahok masih berbicara yang menuai kontroversi maka biarlah masyarakat yang menghukumnya dengan tidak memilihnya kembali.

“Harusnya calon gubernur biarkan tampil apa adanya ya memang harusnya dia berhati-hati, harsunya dia enggak melakukan sesuatu yang blunder,”jelasnya.

“Harusnya dia bener-bener melakukan tindakan-tindakan yang kampanye ini mendidik rakyat kemudian memunculkan Jakarta yang lebih baik,”tambahnya.

Sebelum kontroversi soal surat Al-Maidah ayat 51 rasanya Ahok selalu merespons setiap ditanya mengenai dinamika Pilgub DKI. Tidak jrang dia memberikan kalimat-kalimat sindiran ke pasangan cagub dan cawagub DKI lainnya. Tetapi saat ini Ahok benar-benar jadi pendiam, dia tidak lagi mau berbicara ketika ditanya mengenai Pilgub DKI.

Ditanya mengenai sikapnya yang terasa berbeda itu, Ahok menepis itu yakni intruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. “Enggak lah. Bu Mega ngomong, cuma hati-hati aja,”ucap Ahok.

Bantu Share Nya Berita Terkini.