Beritaterkini.org – Berita Terkini, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok menyebut gabungan organisasi masyarakat yang bakal melakukan aksi unjuk rasa menentang dirinya merupakan pihak-pihak yang telah lama menginginkan dirinya terkena kasus hukum.

Dia kemudian mencontohkan unjuk rasa yang sempat dilakukan pihak yang sama beberapa bulan lalu.

Ahok menyebut, saat itu, unjuk rasa berisi tuntutan supaya penegak hukum menetapkannya sebagai tersangka untuk kasus pembelian lahan RS Sumber Waras dan reklamasi Teluk Jakarta.

“Tujuannya itu cuma satu, gimana Ahok bisa masuk penjara, enggak bisa ikut Pilkada,”ucap Ahok.

Gabungan organisasi masyarakat yang berunjuk rasa pada hari ini mau menyampaikan sikap mereka mengenai pernyataan Ahok yang beberapa waktu lalu sempat menyebut isi dalam kita suci Al-Quran Surat Al-Maidah Ayat 51.

Beberapa hari lalu, Ahok menyampaikan permohonan maaf yang ditujukannya kepada Umat Islam. Sebab itu, Ahok merasa tidak perlu lagi menyampaikan permohonan maaf kepada organisasi masyarakat yang berunjuk rasa hari ini.

“Mereka kan enggak terima minta maaf. Masih demo kan,”ucap Ahok.

Ahok menganggap kasus yang terjadi mengenai pernyataannya itu mestinya telah selesai dan tidak lagi diperpanjang.

“Semua pemimpin agama, PBNU udah ngomong. Bahkan Bawaslu juga bilang enggak ada pelanggaran,”kata Ahok.

Aksi unjuk rasa diakan gabungan organisasi masyarakat menentang Ahok dijadwalkan bakal dimulai sekitar pukul 13.00 WIB nanti.

Di Balai Kota, tampak sudah ada ratusan aparat yang disiagakan. Terlihat pula sejumlah mobil water canon dan pemasangan kawat berduri.

Bantu Share Nya Berita Terkini.