Main Menu

Akbar Tandjung ” Novanto Jadi KELTUM Golkar, Dia Kan Terbelit Kasus Papa Minta Saham “

Berita Terkini – Berita Terkini, Setya Novanto maju jadi calon ketua umum Partai Golkar. Walau sebenarnya Novanto terbelit masalah yang popular dimaksud ‘papa minta saham’. Lihat hal semacam itu, Akbar Tandjung mengingatkan kembali masalah prasyarat ‘tidak tercela’ yang perlu dipunyai caketum Golkar.

” Saya meyakini itu kelak bakal jadi satu diantara yang bakal dibicarakan oleh Komite Etik Steering Committee (SC) Munaslub Golkar, ” kata Akbar di Restoran Gado-gado Boplo, Menteng,

” Bakal dinilai kepemimpinan dia (Novanto), termasuk masalah tak tercela itu, ” tambah Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar itu.

Akbar yakin pada penggawa Komite Etik. Akbar sendiri menilainya opini umum masalah Novanto telah terbentuk selesai masalah ‘papa minta saham’ mencuat serta menggulingkan Novanto dari kursi Ketua DPR. Pasti hal semacam ini automatis bakal jadi sorotan siapa saja juga.

” Pasti saya miliki penilaian. Saya tetaplah memiliki pendapat kalau opini umum mesti jadi referensi kita. Anda ketahui sendiri, opini umum bagaimana (masalah Novanto). Itu saja, saya tak perlu menyampaikan sangat eksplisit, ” kata Akbar waspada.

Prasyarat ‘tidak tercela’ ada pada kerangka prinsip Golkar yaitu PDLT (Prestasi, Dedikasi, Kesetiaan, Tak tercela). Komite etik bakal dapat menilainya beberapa batasan tercela atau tak tercela dari seseorang caketum yang disorot.

” Itu kita serahkan pada tim yang dibuat. Saya lihat sebagian anggota timnya miliki pengetahuan cukup dalam bagian hukum serta organisasi, juga sosial kemasyarakatan, ” papar Akbar.

Akbar bercerita, prinsip PDLT telah nampak mulai sejak Munas Golkar 1983. Saat ini, prinsip PDLT diyakininya masihlah dipegang Golkar termasuk juga dalam memastikan Ketum Golkar yang baru melalui gelaran Munaslub. Apabila lolos dari ‘filter’ PDLT, jadi caketum dapat lanjut berproses jadi Ketum.

” Namun bila umpamanya tak penuhi, mungkin mereka (Komite Etik) miliki catatan, bahkan juga bukanlah mustahil mereka menyampaikan orang ini tak layak jadi calon ketua umum lantaran tak penuhi PDLT, ” papar Akbar.

Bantu Share Nya Berita Terkini






Comments are Closed