Main Menu

Ancaman dari Putin: Akan Serang Ukraina Pakai Oreshnik

Berita Terkini — Presiden Vladimir Putin memberikan ancaman akan menyerang “pusat pengambilan keputusan” di ibu kota Kyiv Ukraina dengan menggunakan rudal hipersonik baru Rusia, yakni Oreshnik.

Putin menyebut, Rusia berhasil menguji coba rudal Oreshnik yang mempunyai dampak kerusakan yang amat besar.

Bahkan, Putin mengeklaim rudal hipersonik ini mempunyai kekuatan yang setara serangan nuklir atau “hantaman meteor”.

“Kami tidak menutup kemungkinan akan menggunakan Oreshnik terhadap target militer, industri militer, atau pusat pengambilan keputusan, termasuk di Kyiv,” terang Putin dalam konferensi pers di ibu kota Kazakhstan, Astana, pada Kamis (28/11).

Ultimatum tersebut disampaikan Putin beberapa jam usai serangan udara Rusia terbaru yang menghantam jaringan energi Ukraina. Di mana membuat satu juta warga mengalami padam listrik.

Dilaporkan, dalam serangan tersebut, Rusia menembakkan lebih dari 90 rudal dan sekitar 100 drone.

Putin mengatakan, bahwa serangan baru tersebut merupakan bentuk “respons” atas serangan Ukraina di wilayahnya memakai rudal-rudal buatan Amerika Serikat Cs.

“Seperti yang telah saya katakan berulang kali, akan selalu ada respons dari pihak kami,” kata Putin.

Sebagai informasi, peranh Rusia vs Ukraina yang hampir berlangsung selama tiga tahun ini sudah mengalami eskalasi tajam dalam beberapa hari terakhir.

Di Astana, Putin menyebut Oreshnik bisa mengubah apa pun menjadi “debu” dan mempunyai suhu setara dengan “permukaan matahari”.

Ia memaparkan, Rusia “terpaksa” menguji coba senjata tersebut “dalam kondisi pertempuran” usai Ukraina pertama kali menyerang wilayah Rusia memakai rudal ATACMS buatan AS.

Putin juga menyatakan, Oreshnik bisa bergerak dengan kecepatan “sekitar tiga kilometer per detik”.

Bahkan, Putin juga mengklaim bahwa Rusia mengetahui jumlah senjata jarak jauh yang diberikan AS Cs pada Kyiv, dan di mana senjata-senjata tersebut disimpan.






Comments are Closed