Main Menu

Antara Ahok dan Penggusuran di DKI Jakarta

Antara Ahok Dan Penggusuran di DKI Jakarta

Beritaterkini.orgBerita Terkini, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beberapa kali melakukan penggusuran. Kemarin giliran warga Bukit Duri yang hidup di bantaran Kali CIliwung yang kena. Ahok berasalan penggusuran merupakan janjinya ketika Pilgub 2012 untuk mengatasi banjir Ibu Kota.

Walau ada yang menilai cara Ahok mengatasi masalah Jakarta ini tidak manusiawi, nyatanya mantan Bupati Belitung Timur ini tetap negas demi target normalisasi sungai selesai akhir tahun ini.

“saya enggak ada pilihan. Bagi saya masyarakat Jakarta mesti menilai, kalian dulu pilih saya jadi wakil gubernur sama Pak Jokowi kenapa? Karena kalian percaya saya dapat mengatasi banjir,”ucap Ahok.

Dalam kasus penggusuran di Bukit Duri, diketahui kalau warga masih dalam proses gugatan hukum di pengadilan. Persidangan yuang telah berjalan sembilan kali, belum memutuskan pemerintah atau warga yang dinyatakan menang dalam gugatan.

Ahok tidak dapat menunggu keputusan pengadilan. Pembebasan lahan untuk normalisasi Sungai Ciliwung mutlak segera dilakukan untuk mengantisipasi banjir.

“Kita enggak bisa tunggu pengadilan. Proyek (normalisasi) itu APBN. Kalau enggak selesai bisa bayar enggak? APBN mesti selesai tahun ini,”ucapnya.

Saat ini cara kepemimpinan Ahok yang keras, termasuk mengenai penggusuran, seolah menjadi soal politis di Pilgub DKI.

Bakal calon gubernur Anies Baswedan menganggap penggusuran yang dilakukan Ahok berbeda dengan era Gubernur Joko Widodo. Walau tetap di masa pemerintahan Jokowi, penggusuran masa itu tetap ada, tetapi suasana penggusuran berbeda.

“Saat masa pak Jokowi juga kan ada penggusuran, tapi dengan suasana yang berebda lantaran itu kita mau kembalikan (seperti dulu),”ucap Anies.

Anies menganggap, dalam menjalankan suatu kebijakan pemerintah mestinya tidak cuma berpikir mengenai menegakkan aturan. Tetapi juga melihat dampak dari suatu kebijakan yang dijalankan. Sejauh mana kebermanfaatan aturan itu bagi masyarakat.

“Jadi saya mau sampaikan jangan sampai ada penggusuran semata-mata untuk soal aturan. Lantaran banyak sekali di kita yang sesuai dengan aturan. Tapi belum tentu sesuai dengan manfaatnya,”terang Anies.

“Jadi pendekatannya mesti berbeda, jangan pendekatan yang enggak meletakkan penduduk Jakarta sebagai faktor utama,”tegasnya.

Bantu Share Nya Berita Terkini.






Comments are Closed