BERITA ENTERTAIMENT – Insiden sangkaan pelecehan simbol negara yang dikerjakan oleh Zaskia Gotik nyatanya mempunyai argumen. Terkecuali lantaran tekanan dari beberapa pemirsa yang meneriakkan kalimat itik waktu host bertanya tentang apa simbol dari sila ke lima, nyatanya jawaban Zaskia, yaitu Bebek Nungging juga jadi satu diantara langkah Zaskia mengenalkan brand-nya dihadapan orang-orang.

Menurut Eddy Ribut kuasa hukum Zaskia Gotik, Bebek Nungging adalah satu brand dari Zaskia Gotik yang sudah didaftarkan ke Dirjen Hak serta Kekayaan serta Intektual pada 15 April 2012 di Jakarta. Hingga Bebek Nungging sendiri adalah satu label yang hak ciptanya memanglah telah dipunyai oleh Zaskia.

” Bebek Nungging itu pada intinya yaitu telah didaftarkan ke Dirjen Hak Kekayaan serta Intelektual. Jadi berarti Goyang Itik atau Bebek Nungging itu yaitu brand-nya Zaskia Gotik dalam lagunya yang berjudul Bebek Ngambang, yang di produksi oleh Nagaswara th. 2014 berbentuk album, ” tutur Eddie di Polda Metro Jaya, Rabu (30/3/2016).

Zaskia mengakui memanglah sekalipun tak punya maksud untuk lakukan penghinaan pada simbol negara. Zaskia cuma berbentuk spontan menjawab dengan jawaban Bebek Nungging serta tak bermasud terlebih memiliki iktikad jelek.

” Jadi berarti Neng tak punya maksud untuk lakukan penghinaan pada simbol negara, lantaran bila lihat dari substansi permasalahan itukan dijelaskan dalam pasal 54 huruf a (UU No 24 th. 2009 mengenai Bendera, Bhs, Simbol Negara dan Lagu Kebangsaan), siapa saja yang mencoretin, menulisi, mengakibatkan kerusakan simbol negara. Dalam ketetapan umum pasal 1 angka ke 3 yang namanya simbol negara itu yaitu Garuda Pancasila, yang di situ tercatat Bhinneka Tunggal Ika, ” tutur Eddy.

” Dalam acara itu cuma ada papan yang bertuliskan Bebek Ngambang, jadi di situ dengan cara substansi kalau disitu tak ada dengan cara fisik atau dengan cara segera, segera mengakibatkan kerusakan simbol negara. Dengan maksud menodai. Neng tak punya maksud untuk menodai. Neng di situ sifatnya spontan, menghibur dengan jawaban-jawaban yang sifatnya spontan. Jadi tak ada iktikad. Tindakannya memanglah ada namun iktikad jelek atau kemauan jahatnya itu tak ada sekalipun. Hak itu dapat dibuktikan dengan Neng tak pernah sekalipun ikut serta masalah yang sama, berkaitan permasalahan penghinaan, “