Main Menu

Balas Tembakan Mortir, Israel Semakin Panas Gempur Lebanon

Berita Terkini — Untuk membalas tembakan mortir yang sebelumnya dilakukan Lebanon, Israel pun membalas dengan melancarkan serangan udara pada Kamis (6/7).

“Sebagai balasan, militer Israel kini menyerang area tempat asal tembakan itu dilakukan di wilayah Lebanon,” kata seorang juru bicara tentara Israel pada AFP.

Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan, Israel telah menembakkan “lebih dari 15 artileri” yang jatuh di Kfar Chouba dan Halta.

Israel mengatakan serangan tersebut dilancarkan untuk membalas tembakan mortir dari arah Lebanon yang jatuh di kota perbatasan Ghajar.

Bilal al-Khatib, seorang juru bicara Kota Ghajar menyebut, proyektil yang ditembakkan dari arah Lebanon tersebut jatuh “sangat dekat dengan rumah-rumah, dan jika bukan karena kasih Tuhan, akan mengenai warga.”

Memang, selama ini Ghajar diketahui jadi salah satu pusaran konflik antara Israel dan Lebanon. Di mana kota tersebut terbagi menjadi dua wilayah yang dipisahkan “Garis Biru” di tengahnya.

Untuk bagian utara Garis Biru merupakan wilayah Lebanon, sementara untuk selatan kota itu ada di Dataran Tinggi Golan yang diklaim Israel.

Sebelum insiden saling serang ini dilakukan, kelompok milisi Lebanon, Hizbullah, mengecam Israel sebab mereka memasang “pagar berkawat dan membangun tembok di sekitar area lokal.”

Sebenarnya, selama ini Israel dan Lebanon masih dalam status perang. Oleh karena itu, pasukan penjaga perdamaian dari Pasukan Interim Perserikatan Bangsa-Bangsa pun rutin melakukan patroli di perbatasan kedua negara tersebut.






Comments are Closed