Balon Udara di Cappadocia Alami Kecelakaan
Berita Terkini — Kecelakaan balon udara di kawasan Cappadocia, Turki, menyebabkan dua turis asal Spanyol tewas, pada Selasa (19/10).
Kantor Gubernur Provinsi Nevsehir, Turki, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi usai balon udara diterbangkan di Distrik Avanos menjelang matahari terbit.
Kemudian, balon udara itu lalu jatuh sekitar pukul 8.50 waktu setempat dikarenakan cuaca yang tiba-tiba berangin.
“Saat pendaratan balon udara yang membawa 28 penumpang dan dua kru, dua warga Spanyol kehilangan nyawa, sementara tiga warga Spanyol lainnya terluka,” sebagaimana pernyataan kantor tersebut, dikutip Reuters.
Kantor tersebut kemudian juga mengungkapkan bahwa penumpang yang terluka kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit di kota tersebut. Menurut mereka, luka yang dialami para korban tak mengancam nyawa.
Seperti yang kita ketahui, balon udara sendiri afalah salah satu aktivitas turis yang paling populer di kawasan Cappadocia.
Di sana, para turis bisa menikmati pemandangan desa dan melihat hamparan batuan vulkanik lunak dari atas balon udara.
Kecelakaan Balon Udara
Sebenarnya, dalam beberapa tahun belakangan, Turki mencatat sejumlah kecelakaan balon udara yang merenggut nyawa para turisnya.
Seperti di 2013, tiga turis Brasil harus kehilangan nyawanya dan 22 orang lainnya terluka saat dua balon udara bertabrakan.
Empat tahun kemudian, yakni pada 2017, seorang turis Denmark meninggal dunia saat balon udara yang ia tumpangi jatuh dikarenakan angin kencang.
Tak lama setelah insiden itu, seorang diplomat Prancis meninggal dan beberapa orang lainnya terluka saat balon udara yang mereka naiki menabrak kabel listrik.
Related News
Pengungsi Suriah Akhirnya Pulang Usai Assad Tumbang
Berita Terkini — Seperti dilaporkan, ratusan pengungsi Suriah berkumpul di dua perbatasan Turki menanti kepulangan merekaRead More
Sepakati Perjanjian, Akhirnya Mary Jane Bisa Segera Pulang
Berita Terkini — Yusril Ihza Mahendra selaku Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan PemasyarakatanRead More
Comments are Closed