Main Menu

Banjir Bandang Melanda Singapura Akibat Saluran Air Tersumbat Rumput 

Berita Terkini — Banjir bandang menerjang Singapura pada Selasa (9/11). Banjir ini disebabkan oleh hujan deras dan saluran air yang tersumbat potongan rumput.

Badan Air Nasional Singapura (PUB) mengatakan, mereka menerima laporan banjir pada sore hari dan langsung bergerak ke lokasi.

“PUB menerima kabar dari warga sekitar pukul 15.30 WIB terkait banjir yang terjadi di sepanjang 50 meter King’s Road di kawasan Bukit Timah yang bukan merupakan titik rawan banjir,” jelas juru bicara PUB kepada The Straits Times.

“Kami mengirimkan petugas Tim Respons Cepat kami yang tiba dalam waktu 30 menit, tetapi banjir sudah surut,” tambahnya.

Seperti dilansir Asia One, pihak PUB menemukan potongan rumput yang menyumbat  jalur air di sepanjang King’s Road dan Prince Road.

“Setelah puing-puing di ruang masuk air dibersihkan, PUB mengecek aktivitas terakhir di area itu dan mengetahui ada pekerjaan pemotongan rumput yang dilakukan pada hari yang sama. Kami menghubungi pihak terkait untuk menindaklanjutinya,” ungkap PUB.

Ketika petugas sedang melakukan investigasi, beredar sebuah video di jagat maya yang memperlihatkan parahnya banjir bandang di Singapura.

Pada video tersebut, terlihat satu pengemudi yang berusaha mengarahkan mobilnya di sepanjang King’s Road yang terendam air.

“Ya, Tuhan. Saya sangat khawatir dengan mobil ini sekarang,” ujar suara yang terdengar dari rekaman video itu.

Video tersebut juga memperlihatkan, tempat sampah dan puing-puing yang terlihat mengambang. Ketinggian air juga terlihat hampir menenggelamkan ban mobil.

Peringatan Potensi Longsor

Sebelumnya, PUB juga sudah memperingatkan potensi longsor di beberapa wilayah di Singapura, mengingat genangan air semakin naik dan kapasitas bendungan telah mencapai 90 persen.

Otoritas Singapura juga mengimbau para warganya untuk tidak melewati beberapa wilayah, seperti Jalan Upper Paya Lebar, Jalan Siang Kuang, Jalan Puay Hee, Jalan Balestier, Jalan Persemakmuran, Jalan Tanjong Pagar, Kanal Stamford, dan Kanal Bukit Timah.

Banjir bandang yang terjadi ini bukan yang pertama kali terjadi di Singapura. Sebab, pada Agustus yang lalu, Singapura juga melaporkan adanya banjir akibat hujan lebat.

Menurut laporan Channel News Asia, pihak PUB mengatakan, banjir tersebut disebabkan oleh hujan berkepanjangan yang terjadi di beberapa daerah.

PUB juga sempat mengeluarkan peringatan dini bahaya banjir yang bisa terjadi di beberapa lokasi, antara lain di kawasan Upper Bukit Timah, Woodlands, dan Sunset Drive.

Foto dan video yang kini beredar di media sosial memperlihatkan tingginya genangan air yang menutupi Jalan Dunearn dan mengganggu arus lalu lintas di wilayah itu.






Comments are Closed