Beritaterkini.org – Berita Terkini, Tim dari Basarnas Kota Pekanbaru diketahui telah melakukan evakuasi terhadap seorang ibu-ibu yang mengalami keguguran. Hal tersebut terjadi ketika tim sedang patroli untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan akibat adanya banjir. Namun ibu-ibu tersebut langsung dibawa ke RS Sansani yang ada di Pekanbaru.

“Awalnya kita dapat informasi ada ibu-ibu keguguran, lalu kemudian kita evakuasi pakai perahu dari rumah ibu tersebut, ke klinik Taman Sari Jalan Garuda dekat rumahnya. Akan tetapi saat itu peralatan tidak lengkap, dan kita bawa lagi ke RS Sansani pakai mobil,” tutur Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo kepada pihak pewarta pada Selasa (11/12).

Adapun ibu-ibu yang tidak diketahui namanya tersebut langsung ditangani oleh tim dokter RS Sansani. Kemudian Tim Basarnas kembali melanjutkan patroli ke areal banjir.

“Saya tidak tahu nama ibu itu, tadi saya dengar ada yang memanggil namanya Dewi. Dan sekarang ini memang sedang mendapatkan perawatan medis di RS,” ungkap Kukuh.

Kemudian selain itu, Basarnas Pekanbaru juga ikut mengevakuasi anak-anak sekolah, para guru serta ibu-ibu hingga orangtua lanjut usia ke dataran yang lebih tinggi. Semuanya itu dilakukan sambil menunggu air surut kembali tentunya. Karena seperti yang diketahui banjir yang diakibatkan oleh drainase yang tidak berfungsi di Pekanbaru ini hanya berselang beberapa jam saja.

“Dari pagi-pagi kita sudah patroli. Kita juga ikut mengevakuasi warga, seperti anak-anak yang mau pergi sekolah, guru yang mau mengajar, serta adanya warga lain yang ingin beraktivitas seperti pada umumnya. Rumah mereka diketahui telah terendam air,” papar Kukuh.

Seperti yang diketahui bila, banjir itu terjadi di Perumahan Griya Sidomulyo, Jalan Garuda Raya, Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, sekitaran Arengka, yang terendam banjir. Seperti hujan terjadi sejak pukul 01.00 Wib berlanjut hingga pukul 05.00 Wib.

Selain itu daerah tersebut, Kecamatan Rumbai juga menjadi daerah yang langganan banjir. Hanya saja, posisi daerah Rumbai pun berdekatan dengan Sungai Siak. Sedangkan yang ada di sekitaran Arengka yang sangat jauh dari sungai tersebut, justru malah terendam banjir.