Bawaslu DKI Pastikan Penghadang Kampanye Djarot di Kembangan Bukan Penduduk Setempat

Beritaterkini.org – Berita Terkini, Jakarta – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta telah menyatakan NS sebagai pelaku penghadangan kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Menurut Bawaslu DKI, NS bukanlah warga Kembangan Utara.
“Atas kasus yang ditindaklanjuti, atas dugaan pelanggaran pidana. Itu (NS) masyarakat luar lokasi (Kembangan Utara),”ucap Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti.
NS merupakan warga Kembangan Selatan yang menolak kampanye Djarot pada 14 November 2016. Dia sempat berhadap-hadapan dengan Djarot ketika massa menghadang Djarot.
“Pak Djarot bukannya mundur malah mendatangi. (Djarot Bertanya) ‘Mana komandan kalian?’ Nah, dia (NS) tampil dengan gagahnya, saya komandannya,”terang Penyidik Dit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Fadilah kepada awak media.
NS sempat mengatakan penolakannya kepada Djarot. Alasan penolakan yakni kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pasangan dari Djarot sendiri. Fadilah menirukan alasan yang diberikan oleh SN kepada Djarot.
“Bapak termasuk yang mendustakan agama, kami tidak terima kalau bapak di sini, kami tolak,”ucap Djarot.
Bawaslu DKI sudah meningkatkan kasus itu ke Polda Metro Jaya. Pelaku dapat terjerat hukungan kurungan kalau terbukti menghadang-hadangi Djarot kampanye.
“Hukuman serendah-rendahnya satu bulan, setinggi-tingginya tiga bulan. Mereka istilahnya hanya menghadang,”ucap Fadilah.
Bantu Share Nya Berita Terkini.
Related News

Perintah Penangkapan Putin Sama Saja Mendeklarasikan Perang
Berita Terkini — Dmitry Medvedev yang merupakan mantan Presiden Rusia memperingatkan perintah yang dikeluarkan PengadilanRead More

Jelang Pemilu Mei 2023, Raja Thailand Bubarkan Parlemen
Berita Terkini — Diberitakan, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mengesahkan dekrit untuk membubarkan parlemen, menjelang pemilihanRead More
Comments are Closed