Main Menu

Begini Kondisi WNI di Jalur Gaza yang Diungkap Kemlu RI

Berita Terkini — Kementerian Luar Negeri RI menginformasikan bagaimana kondisi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Palestina khususnya Jalur Gaza Palestina. Di mana hingga kini mereka dalam keadaan baik.

“Alhamdulilah hingga saat ini tidak ada WNI di antara 143 itu yang menjadi korban,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam press briefing di Kemlu RI, Jumat (13/10).

Judha mengatakan, saat ini  ada 143 WNI yang menetap di Palestina dengan rincian 10 WNI di Jalur Gaza, 39 WNI di Tepi Barat, dan 94 pelajar di Sapir. Semua WNI tersebut juga terus melakukan kontak secara intensif dengan perwakilan RI.

“Dengan 10 orang itu komunikasi masih sangat intens. Karena kita enggak mungkin bikin rencana kontingensi, tanpa komunikasi intens dengan mereka,” kata Judha.

Judha pun menjelaskan situasi kemanusiaan di Gaza yang mengkhawatirkan karena banyak krisis. Mulai dari kekurangan makanan sampai pasokan medis. Krisis ini  tak hanya dirasakan oleh WNI, namun juga semua orang di Gaza.

Saat ini, kata Judha, RI terus mengimbau para WNI di wilayah konflik untuk tetap waspada dan berhati-hati.

“Kita tetap mengimbau mereka untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian. Di RS Indonesia itu ada fasilitas bunker, bisa digunakan di situ, dan selalu keep contact dengan WA group,” katanya.

Perang Israel – Hamas

Israel menyerang habis-habisan Jalur Gaza setelah milisi Palestina yang berkuasa di wilayah itu, Hamas, menyerbu kota-kota di Israel dalam serangan tak terduga dari berbagai sisi Sabtu (7/10) lalu.

Hamas mengtakan bahwa serangan dengan nama Operasi Badai Al Aqsa itu untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi.

Bukan hanya itu, serangan itu juga disebut balasan atas tindakan provokatif Israel di situs suci Yerusalem dan terhadap warga Palestina yang ditahan.

Tak tinggal diam, pasukan Israel pun melakukan balasan atas serangan Hamas dengan melancarkan Operasi Pedang Besi. Di mana diketahui, operasi ini menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.

Akibat aksi saling serang ini ribuan orang dari kedua belah pihak pun tewas.

Berdasarkan catataan dari Kementerian Kesehatan Palestina, ada sekitar 1.572 orang tewas dan 7.262 orang luka-luka di Jalur Gaza. Di Tepi Barat Palestina, 32 orang meninggal dunia dan 600 orang lainnya luka-luka.

Sementara militer Israel melaporkan 1.300 orang tewas dan 3.418 lainnya terluka imbas perang.






Comments are Closed