Beritaterkini.org – Berita Bola, Salah satu andalan yakni penyerang Juventus Paulo Dybala kali ini sedang mengalami masa-masa suram pada awal musim 2018-2019. Tentunya dengan adanya kedatangan Cristiano Ronaldo membuat mantan pemain Palermo itu terlihat jarang mendapatkan kesempatan dalam bermain.

Dybala saat ini bagai kehilangan posisi di tim inti Juventus sejak kehadiran Ronaldo yang datang dari Real Madrid. Pada dua laga Serie A yang terakhir ini, Dybala tidak dijadikan starter oleh pelatih Massimiliano Allegri.

Pemain yang berasal dari Argentina itu bahkan tidak lagi dimainkan sama sekali pada saat dimana Juventus melawan Lazio.

Allegri juga belum dapat menemukan formasi yang tepat untuk memainkan Dybala bersama tim serekannya Ronaldo. Sebelumnya merka berdua sempat dimainkan bersama pada laga pekan pertama Serie A 2018-2019 melawan Chievo Verona. Namun sangat disayangkan ketika itu Dybala malah tampil buruk.

Melihat nasib malang Dybala usai kedatangan Ronald, presiden dari Palermo Maurizio Zamparini malah semakin prihatin. Zamparini pun menilai Dybala bakal akan pergi dari Juventus Januari nanti.

“Setiap kali Dybala tidak bermain, itu membuat saya ingin menangis. Dia berada di bangku cadangan karena Allegri. Allegri seharusnya datang ke Palermo dan kemudian memenangi Scudetto karena mudah menjadi fenomenal bersama Juventus,” papar Zamparini.

“Dua tahun lalu saya ada mengirim Dybala pesan dan menyarankannya untuk pergi ke Spanyol di mana dia dapat bermain sepak bola dan tidak pergi untuk ke Italia. Dia akan pergi karena Juventus ingin mendapatkan 120 juta Euro. Dan di Januari, saya rasa dia akan pergi, ke Spanyol.”

Dybala sejak memasuki musim panas lalu diincar oleh beberapa klub ternama yang ada di Eropa. Manchester United, Real Madrid, Barcelona, dan juga Bayern Munchen terlihat sangat berminat kepada Dybala.

“Dia mendapat tawaran dari Spanyol hingga Inggris. Juventus memiliki banyak juara dan jelas sulit bagi semua orang untuk bermain, akan tetapi itu pasti bisa menjadi alasan untuk menangis bila seandainya seorang fenomenal seperti dia tidak bermain,” ungkap Zamparini.