Berita Terkini — Untuk membujuk Korea Utara, Korea Selatan meminta bantuan kepada China dan Amerika Serikat. Bantuan ini di minta Korea Selatan untuk meredam amarah negara komunis tersebut.

Menteri Unifikasi Korsel Kwon Young Se, dalam Sidang Nasional din Seoul menyampaikan, tekat dalam melanjutkan upaya pemerintahannya membantu Korut secara ekonomi dan lainnya yang menjadi arah kebijakan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol.

“Pemerintah berencana mengirimkan pesan spesifik ke Korea Utara dan melakukan konsultasi dengan negara-negara besar lain seperti Amerika Serikat dan China,” kata Kwon kepada Yonhap.

Kwon mengatakan upayanya tersebut sebagai inisiatif yang berani dan komprehensif mencakup kebijakan ekonomi, politik, dan militer, demi denuklirisasi Korut.

Tak sampai disitu, dia menambahkan, pemerintah Korsel juga akan membuat persiapan untuk pembicaraan dengan Pyongyang lewat kerja sama antar-pemangku kepentingan. Korsel juga akan fokus dalam upayanya itu dengan menggalang dukungan dari negara-negara lain.

Di ketahui sebelumnya, Presiden Yoon juga sudah menyatakan niatannya tersebut untuk menawarkan bantuan kepada Korea Utara demi meredakan tensi antara kedua negara.

Bantuan tersebut berupa pangan, penguatan kerja sama ekonomi, hingga pada modernisasi fasilitas dan teknologi di Korea Utara.

Walaupun demikian, rezim Kim Jong Un masih belum juga merespons iktikad baik dari Yoon sampai saat ini. Korea Utara malah tetap melanjutkan dua uji coba rudal mereka ke Laut Kuning.