Cetak Sejarah! Xi Jinping Jadi Presiden China untuk Ketiga Kalinya
Berita Terkini — Xi Jinping diketahui mencetak sejarah di negara China, setelah kembali terpilih menjadi Presiden China untuk ketiga kalinya, pada Jumat (10/3).
Hasil ini membuat Xi Jinping menjadi pemimpin terkuat di China dalam beberapa generasi. Tak hanya itu, dia juga mencetak sejarah sebagai pemimpin terlama negara setelah Mao Zhedong.
Diberitakan, bahwa dia kembali terpilih menjadi presiden usai parlemen China mengadakan pemungutan suara dalam Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress/NPC) ke-14.
Pemungutan suara yang diselenggarakan di Balai Besar Rakyat, Beijing, membuat Xi memperoleh 2.952 suara bulat dan diikuti tepuk tangan meriah.
Pemilihan presiden ini disebut sebagai formalitas belaka. Pasalnya di China, jabatan presiden hanya merupakan gelar seremonial.
Menurut Channel News Asia, kekuasaan nyata justru ada pada posisi sekretaris jenderal Partai Komunis China dan kepala militer.
Di mana dua peran itu dipegang langsung oleh Xi usai dirinya terpilih sebagai sekjen dalam Kongres PKC pada Oktober yang lalu.
Bukan hanya memilih presiden, NPC juga menyetujui rencana besar-besaran untuk mereformasi lembaga-lembaga di bawah Dewan Negara.
Seperti dikutip dari CNN, beberapa rencana mereka di antaranya adalah membentuk badan pengawas keuangan dan biro data nasional serta merombak kementerian sains dan teknologi.
Wakil Xi Jinping
Xinhua melaporkan, parlemen China menunjuk Han Zheng untuk bisa menjabat sebagai wakil presiden, Jumat (10/3). Han sebelumnya menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri China pada 2018 hingga saat ini.
Sebelum berada di posisi strategis itu, ia pernah menjadi Wali Kota Shanghai pada 2003 hingga 2012.
Dan tentu saja, Han bakal mendampingi Xi yang terpilih kembali menjadi presiden.
Related News
Ancaman dari Putin: Akan Serang Ukraina Pakai Oreshnik
Berita Terkini — Presiden Vladimir Putin memberikan ancaman akan menyerang “pusat pengambilan keputusan” di ibu kotaRead More
Usai Gencatan Senjata, Israel Lepaskan Tembakan di Lebanon
Berita Terkini — Beberapa jam usai gencatan senjata dimulai yakni pada Rabu (27/11), tentara Israel melepaskanRead More
Comments are Closed