Main Menu

China Gerah! Rusia Kini Duduki Reaktor Nuklir Ukraina di Zaporizhzhia

Berita Terkini — Kini, China ikut dibuat gerah usai pasukan Rusia menyerang dan menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Ukraina yang ada di Zaporizhzhia, pada Jumat (4/3) dini hari waktu setempat.

Karena hal tersebut, Kementerian Luar Negeri China pun mendesak seluruh pihak untuk menjaga keamanan fasilitas nuklir di Ukraina, Jumat (4/3). Pengumuman ini muncul usai kebakaran terjadi di area PLTN Zaporizhzhia yang sekarang direbut pasukan Rusia.

“Kami akan mengawasi situasi dan meminta segala pihak untuk menahan diri, menghindari eskalasi, dan memastikan keamanan fasilitas nuklir yang relevan,” ujar Wang Wenbin, juru bicara Kemlu China, Jumat (4/3), sebagaimana dikutip dari Reuters.

Kekhawatiran juga disampaikan Wang karena situasi yang terjadi di PLTN tersebut.

Tidak hanya itu, China juga menolak dan mengecam tindakan Rusia kepada Ukraina, ataupun menyebutnya sebagai invasi.

Kini, militer Rusia telah berhasil merebut PLTN Zaporizhzhia. Hal tersebut juga dikonfirmasi Pemerintah kawasan tempat PLTN Zaporizhzhia atas pengambilalihan tersebut.

Walau demikian, personel Ukraina dipastikan akan terus memantau operasional PLTN ini sesuai dengan standar keamanan.

“Personel operasional memantau kondisi unit-unit daya,” demikian pernyataan dari pemerintah lokal Ukraina.

Khawatir Bencana Nuklir

Diketahui sebelumnya, jika sejumlah pejabat Ukraina mengatakan kekhawatiran mereka atas potensi bencana nuklir yang bisa muncul akibat pertarungan PLTN ini.

Dmytro Kuleba selaku Menteri Luar Negeri Ukraina mengungkapkan, apabila PLTN ini meledak, dampaknya bisa mencapai sepuluh kali lebih besar daripada Chernobyl.

Sementara itu, Volodymyr Zelensky, Presiden Ukraina mengatakan, bila satu dari 15 reaktor nuklir di Ukraina meledak, maka Eropa akan berakhir.

Tidak hanya itu, dia juga mengatakan jika ini adalah kali pertama suatu negara nekat menyerang reaktor nuklir. Yang mana sudah diketahui jika ledakan reaktor nuklir dapat berimbas pada kebocoran radiasi besar-besar yang membahayakan kehidupan dunia.

 






Comments are Closed