Main Menu

Daniel Johan Tepis Agus Menjadi Eksperimen Politik Koalisi Cikeas

Daniel Johan Tepis Agus Menjadi Eksperimen Politik Koalisi Cikeas

Beritaterkini.orgBerita Terkini, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan menepis penunjukan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon gubernur DKI Jakarta merupakan percobaan Koalisi Cikeas. daniel menegaskan nama Agus ditunjuk melihat kelebihan dan kualitasnya yang dianggap terbaik dari semua tokoh yang dipertimbangkan.

“Kalau PKB si enggak percobaan ya. Karena nama Agus muncul dan kemudian ada pembahasan kelebihan dari calon yang ada, disepakati Agus terbaik,”ucap Daniel.

“Langkah awal munculnya nama Agus yang menimbulkan kejuatan merupakan hal baik yang menimbulkan banyak pertanyaan, dan itu mesti dijawab oleh Agus dan Sylviana kalau mereka merupakan pilihan terbaik yang diperlukan masyarakat DKI,”jelasnya.

Ditambahkannya, supaya mendapat kepercayaan publik, pasangan duet Agus dan Sylviana juga mesti menunjukkan konsep pembangunan dan gaya kepemimpinan yang berbeda dari Ahok dan Djarot. Semisal, kebijakan yang mengedepankan pendekatan yang lebih humanis dan ramah.

“Agus dan Sylviana mesti memperlihatkan konsep pembangunan dan kepemimpinan utama yang membedakan dengan petahana Ahok yang suka gusur, tidak ramah dan rakyat kecil dan marah-marah, sombong,”tegasnya.

“Mesti jelaskan konsep yang mau dibawa ke mana Jakarta. Bagaimana nasib warga Jakarta lima tahun ke depan, dan bagaimana menjadikan kepemimpinan yang bersih dan ramah bagi warga Jakarta,”tutupnya.

Seperti yang diketahui, Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menganggap penunjukan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bakal calon gunbernur sebagai percobaan politik. Dia mengatakan diusungnya nama Agus memperlihatkan Koalisi Cikeas kesulitan untuk mencari lawan yang tanggung untuk petahana.

“Partai politik kesulitan mencari penantangnya Ahok, makanya mereka mencari wajah baru. Untuk tokoh yang terlanjur disosialisasikan ternyata elektabilitasnya tidak terlalu meningkat dan diperkirakan bakal sulit untuk berkembang, jadi lebih baik mencari wajah baru, melakukan percobaan politik,”ucap Qodari.

Bantu Share Nya Berita Terkini.






Comments are Closed