Di Balik Dalih Agus dan Sylvi, Tidak Ada Kontrak Sampai Serangan Politik

Beritaterkini.org – Berita Terkini, Jakarta – Pemilihan Gubernur DKI Jakarta baru akan digelar pada Februari 2017 mendatang. Tiga pasangan bakal calon yakni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno serta Agus Harimurti dan Sylviana Murni pun cuma dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Mengingat, masa kampanye belum dimulai dan KPU DKI Jakarta juga belum mengumumkan nama serta nomor urut pasangan yang bakal berlaga pada pesta demokrasi di DKI Jakarta itu. Akan tetapi, kontrak sampai serangan politik antar bakal calon ada saja yang telah melakukan.
Menanggapi hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Vera Febyyanthy mengungkapkan, pasangan Agus dan Sylvi tidak bakal melakukan kontrak politik kepada masyarakat di masa ini. Mengingat mereka mesti melihat, memperlajari sampai mencali solusi dari persoalan yang ada di DKI Jakarta.
“lihat soal itu engagk bisa dengan spontanitas, kita bukan enggak mau, tetapi nanti karena mesti dilihat terlebih dahulu (persoalannya),”ucapnya.
Vera menambahkan, untuk mendapatkan solusi itu tidak dapat cuma dengan melakukan kunjungan ke masyarakat dalam waktu singkat, belum lagi setiap wilayah terkadang mempunyai persoalan yang berbeda.
Sebabnya, pasangan Agus dan Sylvi lebih memilih untuk mempelajari terlebih dahulu akar persoalan dari setiap masyarakat, untuk selanjutnya menentukan solusi bersama dalam satu kesempatan.
Mereka pun tidak mempersoalkan apabila ada bakal pasangan calon yang telah lebih dahulu melakukan kontrak politik dengan masyarakat DKI. “Seperti kita blusukan, warga mengeluh air PAM mati, MCK digusur, mereka enggak tahu mesti berbuat apa, kasian kan. Jadi, enggak bisa disodorkan (kontrak politik), itu cara masing-masing. Kita baru beberapa hari masa udah ada kontrak politik,”jelasnya.
Sementara itu, soal serangan politik yang dilakukan antar tim maupun pasangan bakal calon, ucap dia, partai pengusung dan koalisi Agus dan Sylvi telah mewanti-wanti relawan dan tim sukses mereka untuk tidak menggubris setiap serangan yang dialamatkan kepada mereka.
Agus sendiri sempat berpesan supaya timnya dapat bersoasialisasi dan berpolitik secara santun, tanpa mesti menyerang pasangan lain. “Mas Agus kan santun, kita diminta juga mesti santun, enggak boleh melakukan black campaign ke calon lain. Sosialisasi aja dan memperkenalkan tanpa serangan.”
“Kita enggak akan terpancing dalam soal negatif. Jangan menimbulkan gejolak, bagaimana kita harusnya menjaga keutuhan kebersamaan dari keindahan demokrasi yang kita cipakan. Mas Agus mau meningkatkan index happiness warga DKI. Jadi enggak ada lagi takut, galau, resah dan stress,”tutupnya.
Bantu Share Nya Berita Terkini.
Related News

4 Siswa di Hong Kong Rencanakan Serangan Bom di Ruang Publik
Berita Terkini — Diberitakan empat siswa di Hong Kong dijatuhi hukuman mulai dari rehabilitasi sampaiRead More

Sindiran Presiden Iran Terhadap ISIS saat Pidato di Istiqlal
Berita Terkini — Ebrahim Raisi yang merupakan Presiden Iran menyebut ISIS sebagai kelompok penipu danRead More
Comments are Closed