Beritaterkini.org – Berita Terkini, KPK kembali menangkap basah aparat pengadilan yang sedang melakukan transaksi perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut). Atas hal itu, Mahkamah Agung (MA) mengucapkan terima kasih untuk KPK lantaran ikut membersihkan pejabat yang koruptif.

“Selaku Kepala Badan Pengawas MA, saya mengucapkan terima kasih kepada KPK. Terima Kasih KPK sudah ikut untuk membantu tugas kami dalam membersihkan aparat pengadilan,”ucap Kepala Badan Pengawas MA, hakim agung Sunarto.

Operasi tertangkap tangan KPK itu sejalan dengan komitmen pimpinan MA membersihkan pengadilan dari aparat yang tidak bersih. Bawas sendiri tidak berhenti-berhentinya mengingatkan aparat pengadilan untuk tetap menjaga kredibilitas dan integritas dalam melayani masyarakat.

“Ini momentum bersih-bersih. Kebijakan pimpinan MA, ada yang main-main perkara, pecat,”beber Sunarto.

Walau demikian, Sunarto meminta masyarakat untuk percaya kalau aparat itu cuma segelintir saja. Di bawah MA ada 30 ribuan aparat dan yang bersih masih banyak dibandingkan yang berperilaku koruptif.

“Masih banyak hamik bersih dan berintegitas. Ini semua lantaran nilai setitik rusak susu sebelanga,”tutup Sunarto.

Sebagaimana yang diketahui, KPK sudah menangkap panitera pengganti PN Jakut Rohadi yang menerima uang sejumlah Rp 250 juta dari pengacara Saipul Jamil. Selain itu, ditemukan juga Rp 700 juta di mobil Rohadi. KPK sudah menetapkan 4 tersangkat di perkara itu, yakni:

1. Pengacara Saipul Jamil, Bertha Natalia Ruruk Kariman.
2. Panitera Pengganti (PP) Jakarta Utara, Rohadi.
3. Kakak Saipul jamil, Samsul Hidayatullah.
4. Pencara Saipul Jamil, Kasman Sangaji.

Bantu Share Nya Berita Terkini.