Main Menu

Diduga Gangguan Jiwa, Sutejo Angkut Jenazah Ibunya Pakai Sepeda Motor

Diduga Gangguan Jiwa, Sutejo Angkut Jenazah Ibunya Pakai Sepeda Motor

Berita Terkini — Seorang warga Boyolali bernama Sutejo (50) mengangkut jenazah sang ibu, Ginem dengan menggunakan sepeda motor. Jenazah ibunya dinaikkan di atas beronjong yang telah diberi papan.

Kelakuan Sutejo ini terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial. Kasat Reskrim Polres Boyolali Iptu AM Tohari mengemukakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/10/2020).

“Terjadi pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB,” kata Tohari.

Saat itu seorang perempuan bernama Ginem meninggal dunia. Anak Ginem bernama Sutejo yang diduga mengalami gangguan jiwa kemudian mengangkut jasad Ginem dari Banyudono ke Simo.

Adapun Banyudono merupakan wilayah tempat tinggal Sutejo. Ia diketahui merupakan warga Dukuh Bantulan RT 003 RW 004 Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali.

Tak ada tanda kekerasan Dari Banyudono, Sutejo membawa jasad ibunya yang beralamat di wilayah Simo untuk dimakamkan.

Ironisnya, jenazah itu hanya dibungkus kain jarit dan dinaikkan di atas beronjong yang diberi papan. Oleh warga, jenazah disarankan untuk dimandikan terlebih dahulu sebelum dimakamkan.

“Sama warga disarankan jenazah dibawa ke rumah duka terlebih dahulu untuk dimandikan,” tutur Tohari.

Berdasarkan keterangan warga yang memandikan, tak ada tanda kekerasan di tubuh Ginem. Perempuan itu diduga meninggal dunia lantaran sudah berusia lanjut. Jenazah Ginem lalu dimakamkan di tempat pemakaman Randu Alas Sucen Wetan, Kedunglengkong, Simo.

Videonya viral

Peristiwa ketika Sutejo membawa jenazah ibunya dengan sepeda motor rupanya direkam oleh seseorang. Dalam video itu, terlihat jenazah dibungkus kain jarit dan dibaringkan di atas beronjong.

Kemudian seorang pria mengendarai sepeda motor yang membawa mayat dan melewati jalanan. Video berdurasi 47 detik itu viral di media sosial dan mendapat berbagai respons dari masyarakat.






Comments are Closed