Natalia dibunuh oleh orang yang diduga kuat sebagai pembunuh bayaran yang memakai hoodie hitam, masker dan kacamata untuk menutupi wajahnya.
Saat itu, ia baru pulang dari latihan koreografi dan seseorang mendekatinya lalu melepaskan peluru dari jarak dekat. Pembunuh menggunakan senjata pertahanan diri yang tidak mematikan tapi didesain ulang untuk menembak dengan peluru sungguhan.
Dugaan sementara, pembunuhan ini terkait dengan hubungan asmara rahasia jangka panjang Natalia dengan seorang anggota parlemen di Rusia.
Moskovsky Komsomolets melaporkan Natalia sudah lama jadi selingkuhan politisi, namun hubungan terlarang itu diketahui istri pria kaya dan mereka berpisah pada musim panas.
Surat kabar ini juga menulis, Natalia kemungkinan menghadapi ancaman serius dari wanita kaya itu. Pacar Natalia, Alexander Kravchenko (33) membantah terkait dengan hal ini. Ia sedang bekerja di Yalta, Krimea, pada saat kejadian.
Alexander berkata memiliki penguntit dan ia juga memiliki hutang £ 6.000 (Rp 115 juta) yang harus dibayar. Teman-teman Natalia memiliki teori berbeda dan menduga pengagum yang sakit hati adalah dalang pembunuhan itu.
“Natasha tidak hanya menari dengan indah, tapi juga sangat cantik. Pria selalu menempel padanya dan ada kemungkinan salah satu penggemar yang ditolak bisa membunuhnya”.
“Dia (Natalia) tidak memiliki hubungan yang serius. Dia bukan tipe wanita yang memimpikan gaun putih dan anak-anak,” jelas salah satu rekannya pada Komsomolskaya Pravda.
Comments are Closed