Berita Terkini – Berita Terkini, Semakin dekat dengan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017, calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok senantiasa dijegal lawan-lawan politiknya. Pengamat dari Habibie Center, Indria Samego, memandang ada beberapa usaha yang dilakukan para lawan Ahok.

” Dicari kelemahan Ahok, masalah reklamasi, soal RS Sumber Waras, muncul dikarenakan resistensi pada Ahok. DPRD DKI juga mau buat peraturan baru masalah persyaratan calon independen dan terbaru masalah meterai. Itu semua akumulasi ketidaksukaan pada Ahok, ” ucap Indria.

Usaha menjatuhkan Ahok dilakukan dikarenakan berdasarkan hasil-hasil survei, tidak ada yang dapat mengalahkan elektabilitas mantan Bupati Belitung Timur itu. Indria menjelaskan elektabilitas Ahok sekarang ini mencapai 60 % dan susah ditaklukkan lawannya.

” Apabila tidak ada gonjang-ganjing, dia tentunya sudah di atas 60 %. Tetapi lawan Ahok tahu, dicari sana sini. Saya kira memang akumulatif orang melihat gaya mengungkapkan pandang Ahok masih belum diterima, ” ujar pengamat LIPI itu.

Indria menyampaikan, untuk keadaan sekarang ini, Ahok butuh membuat perubahan gaya. Ia dianjurkan lebih menahan diri agar tidak memperkeruh situasi.

” Ahok mesti kalem. Dia mesti ubah tempo buat tabrak kiri dan kanan. Dia harusnya serahkan pada mesin politik, relawan TemanAhok, ” tutur Indria.

Bantu Share Nya Berita Terkini