Beritaterkini.org – Berita Terkini, Jakarta – Din Syamsuddin meminta supaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersikap netral pada Pilkada DKI Jakarta. “Dukungan” ke salah satu pasangan calon malah berdampak negatif.

“Saya harap ada pihak yang menjadi penengah. Khususnya Jokowi dan JK mesti jadi kekuatan yang menengahi. Saya lihat yang satu ke sana yang satu ke sini, itu bahaya,”ucap Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin.

Pilkada menurut Din mesti terbebas dari soal suku, agama, dan ras (SARA). Isu itu berbahaya bagi demokrasi.

Selain itu, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini meminta para tim pemenangan juga pendukung tidak melakukan kampanye negatif yang malah membuat masalah di masyarakat. Para pasangan calon malah berkewajiban menampilkan program berkualitas karena Pilkada DKI menjadi perhatian nasional.

“Ini mesti segera dihentikan. Pertama oleh calon, kedua oleh pendukung di belakang (para calon),”imbuhnya.

Ada 3 pasangan bakal calon yang mendaftar di KPu yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti dan Sylviana Murni serta pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Bantu Share Nya Berita Terkini.