Beritaterkini.org – Berita Terkini, Jakarta – Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Djan Faridz menganggap pemilihan sikapnya mendukung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat tidak bakal menimbulkan konflik.

Faridz menepis anggapan kalau pilihan partainya mendukung Ahok dan Djarot pada Pilkada DKI Jakarta bakal menimbulkan kemarahan kader PPP.

Anggapan itu disampaikan oleh Ketua Umum PPP Muktamar Islah Romahurmuziy alias Romi saat meminta Djan Faridz tidak lagi mengatasnamakan PPP.

“Enggak ada yang masalah. Ngapaiin ribut? Kenapa dia (Romi) mesti takut kalau saya dukung Ahok?”ucap Faridz.

Menurut Faridz, dukungan pihaknya terhadap Ahok dan Djarot tidak perlu dipermasalahkan. Faridz menuturkan, merupakan hak DPP PPP Muktamar Jakarta untuk mendukung siapa pun pasangan calon pada Pilkada DKI Jakarta.

“Hak kami untuk mendukung siapa pun. Itu ada di tangan DPP PPP Muktamar Jakarta. Dia punya hak untuk dukung si A, saya juga punya hak untuk dukung si B,”ucap Faridz.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy meminta Djan Farid untuk tidak lagi mengatasnamakan PPP.

Dia mengatakan, Faridz tidak mempunyai keabsahan yuridis-administratif, tidak ada otoritas moral, dan tidak ada sejah nilai sebagai kader PPP.

“Hentikan premanisme politik membajak partai warisan umat. Saya enggak bisa menahan kalau atas kemarahan ulama dan kekesalan kader yang merasa terhina dengan ulahnya, mereka melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,”ucap Romi.

PPP pihak Djan Faridz mendeklarasikan dukungan terhadap calon pasangan petahana Ahok dan Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta 2047 nanti.

Deklarasi dilaksanakan di kantor DPP PPP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/10).

Adapun PPP yang diketuai oleh Romahurmuziy sejak jauh hari sudah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Agus Harimurti dan Sylviana Murni.

Bantu Share Nya Berita Terkini.