Main Menu

Elektabilitas Agus dan Sylviana Dianggap Akan Melesat, Ini Alasannya

Elektabilitas Agus dan Sylviana Dianggap Akan Melesat, Ini Alasannya

Beritaterkini.orgBerita Terkini, Jakarta – Sosok Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung oleh Koalisi Cikeas dianggap dapat meraih elektabilitas tinggi pada Pilkada DKI 2017 nanti.

Direktur Eksekutif Voxpol Center, pangi Syarwi Chaniago mengatakan, Agus dan Sylviana dapat merebut banyak suara kelompok-kelompok masyarakat di Jakarta, terutama segmen pemilih pemula.

Menurut Pangi, pemilih pemula lebih menyenangi sosok baru dalam kontestasi Pilkada DKI. Ini didasarkan preferensi mereka yang dipengaruhi oleh teman dan orangtua.

“Pemilih pemula dapat menjadi modal Agus dan Sylviana. Ini enggak bisa dianggap remeh karena ada sekitar 30 % pemilih pemula di wilayah DKI Jakarta,”ucap Pangi.

Pangi mengatakan, basis pemilih pemula yang dapat diraih pasangan Agus dan Sylviana terdiri dari wanita dan anak muda.

Sylviana, sambung Pangi, bisa menjadi representasi kelompok wanita. Sebabnya, dia merupakan satu-satunya wanita yang ikut serta dalam kontestasi.

Sedangkan, Agus dianggap dapat meraih banyak suara lantaran tampilannya yang sesuai dengan selera anak muda.

“Agus juga merupakan sosok yang disiplin, tegas, sangat intelektual. Pada saat yang sama, Sylviana merupakan birokrat Betawi, eks wali kota Jakarta Pusat,”ucap Pangi.

Pangi menyambungkan, Agus juga dekat dengan tooh Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY yang masih dilirik masyarakat diperkirakan mampu mendongkrak elektabilitas Agus.

“Coat-tail effect tokoh SBY yang masih digemari rakyat otomatis bakal mendukung elektabilitas Agus,”kata Pangi.

Selain itu, Agus dan Sylviana juga memungkinkan mendapat tambahan suara dari dua partai pengusungnya, yakni PAN dan PKB.

“Kemungkinan Agus juga mendapat tambahan elektoral dari organisasi masyarakat di Indonesia seperti NU dan Muhammadiyah,”katanya.

Pangi mengatakan, suku Agus yang berasal dari Jawa juga dianggap dapat meningkatkan suara mereka. Sebabnya banyak pemilih di Jakarta yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Ada peluang banyak pemilih menjatuhkan pilihan lantaran faktor daerah sampai pada akhirnya memilih Agus,”ucap Pangi.

Bantu Share Nya Berita Terkini.






Comments are Closed